Salah satu peserta MTQ Mahasiswa Unpad tampil di Mesjid Raya Unpad Jatinangor, Senin (11/07). (Foto olehL Tedi Yusup) *

[Unpad.ac.id, 7/11/2016] Universitas Padjadjaran melalui UPT Pengelolaan Masjid menggelar Pekan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Mahasiswa Unpad, 7-14 November 2016. Sebanyak 250 peserta dari seluruh fakultas akan bersaing untuk mewakili Unpad pada ajang MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional pada 2017 mendatang.

Salah satu peserta MTQ Mahasiswa Unpad tampil di Mesjid Raya Unpad Jatinangor, Senin (11/07). (Foto olehL Tedi Yusup) *
Salah satu peserta MTQ Mahasiswa Unpad tampil di Mesjid Raya Unpad Jatinangor, Senin (11/07). (Foto olehL Tedi Yusup) *

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Hazbini, M.Ag., mengatakan, pekan MTQ tahun ini terdiri dari 6 kategori lomba, diantaranya Tilawah Qur’an sebanyak 14 peserta; Qiro’ah Sab’ah sebanyak 2 peserta; Hifdzil Qur’an, dengan rincian cabang 1 Juz sebanyak 41 peserta, 5 Juz sebanyak 15 peserta, dan 10 juz sebanyak 5 peserta; Syarhil Qur’an sebanyak 9 kelompok; Fahmil Qur’an 15 kelompok; dan kategori desain aplikasi Al-Qur’an diikuti 4 peserta. Kategori ini merupakan kategori yang dilombakan di tingkat nasional.

“Pekan MTQ Mahasiswa Unpad pada tahun ini berbeda dari pelaksanaannya sebelumnya,” ujar Dr. Hazbini, saat menyampaikan laporan pada pembukaan Pekan MTQ di halaman Masjid Raya Unpad Kampus Jatinangor, Senin (7/11).

Perbedaan itu, kata Dr. Hazbini, diantaranya terlihat dari penyelenggaraan lomba yang menggunakan beberapa ruangan dari seluruh gedung fakultas di Jatinangor. Selain itu, teknis perlombaan yang biasanya bersifat tertutup kini dapat disaksikan oleh seluruh civitas academica Unpad.

Lebih lanjut dosen prodi Sastra Arab ini menuturkan, perbedaan selanjutnya ialah adalah masa pembinaan bagi peserta yang lolos ke tingkat nasional relatif panjang. Jika sebelumnya masa pembinaan dilaksanakan beberapa hari menjelang gelaran MTQ tingkat nasional, maka pada kali ini pihaknya akan melakukan pembinaan mulai Januari 2017 hingga jelang pelaksanaan MTQ tingkat nasional.

“Sampai saat ini pelaksanaan MTQ tingkat nasional belum diputuskan tanggal pelaksanaannya. Tapi kami akan melakukan pembinaan mulai Januari mendatang,” kata Dr. Hazbini.

Dengan terwakilinya seluruh kategori lomba, maka dapat dipastikan Unpad dapat mengirimkan delegasi untuk seluruh kategori lomba pada MTQ tingkat nasional.

Selain pelaksanaan lomba, akan digelar pula Seminar Nasional “Optimalisasi Zakat dalam Pemberdayaan Masyarakat” pada Rabu (9/11) mendatang. Seminar ini direncanakan akan diisi oleh pembicara Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.S.

Pekan MTQ tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A. Selain Dr. Arry, acara pembukaan tersebut dihadiri pula oleh Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad Dr. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., Kepala UPT Pengelolaan Masjid Unpad Hadiyanto A. Rachim, S.Sos., M.I.Kom., dan Kepala Biro Administrasi Akademik Unpad Drs. Sudarma, M.M.

Dalam sambutannya, Dr. Arry mengatakan, universitas sangat mendukung penyelenggaraan Pekan MTQ ini. Ia berharap, Pekan MTQ bukan sekadar wahana lomba, tetapi juga mampu menjadi media pembelajaran dan dapat menghasilkan berbagai produk penelitian bersama.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: