Mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad Raih Juara 2 LKTIN Teknologi Hasil Ternak di Unhas

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan yang meraih prestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar pada 21-23 Oktober 2016 (Foto oleh: Arief Maulana)

[Unpad.ac.id, 7/11/2016] Civitas academica Universitas Padjadjaran kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, tiga mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad berhasil meraih juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Pekan Karya Teknologi Hasil Ternak II (Protein II) di Universitas Hasanuddin, Makassar pada 21 – 23 Oktober lalu.

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan yang meraih prestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar pada 21-23 Oktober 2016 (Foto oleh: Tedi Yusup)
Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan yang meraih prestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar pada 21-23 Oktober 2016 (Foto oleh: Tedi Yusup)

Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Bugi Irawan, Mutiara Ananda, dan Novi Fitriani. Dalam waktu yang bersamaan, ketiganya juga mengikuti lomba serupa di ajang LKTIN Biology Opens Day I (Body I) yang digelar Universitas Negeri Makassar (UNM). Pada kompetisi di UNM, ketiganya berhasil menjadi finalis bersama dengan 9 tim dari 10 perguruan tinggi se-Indonesia.

Pada kegiatan di Unhas, Bugi dan kawan-kawan mengajukan karya tulis berjudul “Pemanfaatan Mikroalga Strain Botrycoccus Braunii  Kaya Lipid Terhadap Penurunan Kadar COD dan BODSebagai Upaya Perbaikan Mutu Limbah Cair Sapi Perah”. Delegasi pun harus bersaing dengan 8 tim dari 5 perguruan tinggi se-Indonesia.

Muti menuturkan, karya tulis yang diangkat berupa gagasan pemanfaatan mikroalga untuk menurunkan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) pada limbah cair sapi perah. Kelebihan penggunaan mikoralga ini ialah dapat dihasilkan menjadi biodiesel, atau bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.

Lebih lanjut Bugi menjelaskan, limbah cair merupakan salah satu masalah krusial di sektor peternakan, sehingga perlu upaya meminimalisir tingkat kerusakan yang diakibatkan limbah. Mikroalga merupakan salah satu agen yang efektif untuk meminimalisir hal itu. Pada masa panen, mikroalga kemudian bisa diekstraksi menjadi biodiesel.

“Suatu saat ketika bahan bakar kita habis, mikroalga bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif,” ujar Bugi saat diwawancarai Humas Unpad, Senin (7/11).

Berawal dari pengumpulan naskah karya tulis, ketiganya dinyatakan lolos mengikuti babak grand final di Unhas. Setelah melakukan presentasi di hadapan juri, ketiganya berhasil meraih juara 2 menyusul tim dari Universitas Sumatera Utara pada juara 1 dan tim tuan rumah pada juara 3.

Bugi, Muti, dan Novi juga berhasil menjadi finalis babak grand final di ajang LKTIN Body I di UNM. Di UNM, ketiganya lolos pada kategori pendidikan dengan karya tulis terkait gagasan pembuatan kurikulum pengolahan limbah sebagai bagian dari pendidikan lingkungan hidup untuk siswa SMA/SMK.

“Di UNM, kita banyak diapresiasi, soalnya kita dari sains terapan tetapi bisa masuk ke kategori pendidikan,” Novi menambahkan.

Pulang dari Makassar, ketiganya langsung mengikuti LKTIN yang digelar Fakultas Peternakan Unpad pada 24 – 26 Oktober lalu. Dalam kegiatan yang digelar sebagai peringatan Dies Natalis Fapet Unpad ini, ketiganya mengajukan karya tulis berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Daun Rami dan Daun Jotang Kuda Terfermentasi Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kelinci New Zealand White”. Dalam hal ini,  Bugi, Muti, dan Novi berhasil meraih juara III.

Meraih juara dalam beberapa kompetisi sekaligus merupakan kebanggaan tersendiri bagi Bugi, Novi, dan Muti. Bugi mengatakan, juara ini juga membuktikan penguatan Unpad di kancah nasional.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: