[Unpad.ac.id, 11/10/2016] Indonesia memiliki potensi kelautan yang sangat melimpah, namun pemanfaatannya masih sangat kecil. Tantangan yang dihadapi saat ini, memanfaatkan sumber daya yang ada di laut lebih sulit ketimbang yang ada di darat.
“Kalau lihat potensi Indonesia, potensi di bidang kelautan, kita masih jauh dari yang ada dengan yang sudah termanfaatkan. Masih jauh,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc., dalam Emtek Goes To Campus di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung, Senin (10/10).
Dr. Ridwan pun mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam melakukan pemberantasan illegal fishing. Setelah adanya upaya pemberantasan penangkapan ilegal di perairan Indonesia, Dr. Ridwan menegaskan bahwa hal selanjutnya yang akan ditingkatkan adalah dengan memajukan industri perikanan. Hasil perikanan pun perlu ada pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan nilainya.
“Setelah upaya pemberantasan perikanan ilegal, kita majukan industrinya,” ujar Dr. Ridwan.
Sementara itu, Rektor Unpad, Prof Tri Hanggono Achmad mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan Unpad untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki negara ini adalah melalui peningkatan kekuatan sumber daya manusia. Para mahasiswa pun didorong untuk dapat langsung hadir ke wilayah di mana mereka dibutuhkan.
“Potensi negara kita yang luar biasa ini bisa dioptimalkan dengan kekuatan human capital,” kata Rektor.
Di bidang kemaritiman, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad pun memiliki peran yang strategis. FPIK Unpad hadir selain untuk melakukan perkembangan ilmu, juga untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peluncuran Maritim Center Unpad. Menurut Rektor, Maritim Center ini salah satu tujuannya adalah untuk mendorong penguatan kemaritiman di Indonesia.
Emtek Goes to Campus
Ditemui di sela acara, Ketua Pelaksana Emtek Goes to Campus di Unpad, Dr. Sc. Agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si mengungkapkan bahwa acara ini digelar untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengenal dunia di luar kampus.
“Memberikan wawasan ke mahasiswa. Jadi mahasiswa bukan hanya mendapatkan ilmu pengetahuan di dalam kelas, tetapi bisa dimana saja. Bahkan bisa melihat bagaimana kondisi di luar seperti apa. Dengan acara Emtek Goes to Campus mahasiswa mendapatkan wawasan lebih luas dari sekadar belajar di dalam kelas,” ujar Dr. Yudi.
Kegiatan yang digelar atas kerja sama Emtek dengan Unpad ini mengangkat tema mengenai kemaritiman. Selain menghadirkan sejumlah pembicara, dalam kegiatan ini juga ditampilkan sejumlah produk Unpad terkait kemaritiman.
Dalam kegiatan Emtek Goes to Campus ini, turut hadir Walikota Bandung Ridwan Kamil yang memberikan paparan inspiratif kepada para mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan bahwa dunia yang dihadapi sekarang semakin kompetitif, ekstrim, berbahaya, dan semakin terkoneksi. Dalam menghadapinya, Emil pun menekankan untuk tidak menghilangkan sisi kemanusiaan.
“Kalau kita menjadi pemenang, minimal ada 5 nilai yang harus kamu punyai. Kamu harus menjadi manusia yang penuh dengan kebaikan, kamu harus menjadia manusia yang berani mengambil resiko di masa depan yang semakin ekstrim, kamu harus punya will menterjemahkan mimpi-mimpi kamu tanpa menyerah, kamu harus berinovasi karena dunia dimenangkan oleh orang-orang inovatif, dan kamu harus peduli membawa perubahan,” papar Emil.
Di zaman yang semakin kompetitif ini, mahasiswa pun jangan hanya mengandalkan IPK tinggi, melainkan kualitas-kualitas lain dari dalam diri kita juga yang menjadi nilai lebih dalam menghadapi persaingan. Softskill menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana dan Putri Syfa Karina / eh
