Menristekdikti, “Indonesia Harus jadi Pemain, Bukan Penonton Pengembangan Inovasi Berkelanjutan”

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohammad Nasir, PhD., membuka secara resmi The 14th Globelics Conference di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (12/10), disaksikan President of Globelics Judith Sutz dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad. (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 12/10/2016] Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohammad Nasir, PhD., membuka secara resmi The 14th Globelics Conference di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (12/10). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Prof. Nasir, President of Globelics Judith Sutz dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohammad Nasir, PhD., membuka secara resmi The 14th Globelics Conference di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (12/10), disaksikan President of Globelics Judith Sutz dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad. (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohammad Nasir, PhD., membuka secara resmi The 14th Globelics Conference di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (12/10), disaksikan President of Globelics Judith Sutz dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad. (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Saya berharap Globelics Conference Program dapat dimanfaatkan untuk  mengembangkan interaksi yang sangat erat juga terbuka bagi para peneliti di Indonesia dan negara lain untuk mempekuat kerja sama penelitian,” ujar Prof. Nasir.

Dari kegiatan ini, Prof. Nasir berharap akan muncul berbagai perspektif dari berbagai negara. Indonesia harus menjadi “pemain” bukan “penonton” dalam hal pengembangan inovasi yang berkelanjutan.

“Dari berbagai perspektif inilah nanti harapannya kita akan melihat inovasi-inovasi dari berbagai negara itu seperti apa, bagaimana kita bisa mengelaborasi, bagaimana kita bisa mengambil manfaat terhadap kerja sama ini,” tutur Prof. Nasir saat ditemui di sela kegiatan.

Sementara itu, Rektor Unpad mengapresiasi atas dipercayanya Unpad menjadi tuan rumah konferensi tahun ini. Adapun tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Inovation, Creativity and Development: Strategies for Inclusiveness and Sustainability”.

Menurut Rektor, tema ini sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad, yaitu “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Hal ini diantaranya dibuktikan dengan adanya SDGs Center di Unpad, yang juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut.

“Semoga konferensi ini dapat bermanfaat juga menyenangkan. Bukan hanya itu, semoga juga dapat menikmati indahnya Kota Bandung,” ujar Rektor.

Globelics Conference merupakan kegiatan tahunan yang digelar Globelics Scientific Board. Kegiatan ini digelar atas kerja sama dengan sejumlah stakeholder termasuk Aalborg University Denmark dan Fakultas Hukum Unpad. Globelics Conference merupakan ajang temu beberapa ahli kelimuan di seluruh dunia guna membangun pemikiran alternatif terhadap perkembangan ekonomi sosial dan politik secara global.

Konferensi  akan digelar di Hotel Savoy Homann dan Hotel Grand Preanger Bandung, 12 – 14 Oktober 2016, diikuti  oleh 147 akademisi/pemakalah dari  40 negara.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: