[Unpad.ac.id, 13/10/2016] Dua mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat Fikom Universitas Padjadjaran, Eny Ratnasari dan Karina Zalfa Firdausi, meraih juara 3 dalam lomba “PR Indonesia Rookie Stars Competition 2016” yang diselenggarakan Majalah PR Indonesia di Yogyakarta, 4-6 Oktober lalu.
Lomba yang digelar dalam rangkaian Jambore Media dan PR Indonesia (Jammpiro) ini merupakan kompetisi campaign Public Relations tingkat mahasiswa ilmu komunikasi di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Kompetisi tersebut bertujuan membentuk regenerasi kehumasan baru yang siap berkarya dan berkontribusi bagi bangsa. Pada tahun ini, mahasiswa ditantang untuk menghumaskan kampus sendiri dengan membuat proposal campaign Public Relations yang bertemakan “Towards World Class University”.
Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, Eny dan Karina mengangkat tema tulisan terkait kurangnya rasa bangga dan sense of belonging publik terhadap Unpad. Proyek kampanye yang dibuat keduanya berjudul “PassiONEd: Wujudkan Satu Visi dengan Rasa Cinta Satu Unpad”. Dalam proyek tersebut, Eny dan Karina ingin mewujudkan visi Unpadsebagai universitas berkelas dunia melalui serangkaian kegiatan yang terintegrasi.
Adapun juara pertama kompetisi ini diraih oleh tim dari Universitas Atmajaya Yogyakarta. Sedangkan juara kedua diraih tim dari Universitas Indonesia.
Secara khusus, Asmono selaku Founder dan CEO Majalah PR INDONESIA sekaligus Direktur Eksekutif Serikat Perusahan Pers (SPS) Pusat mengatakan, fokus Majalah PR INDONESIA untuk menyiapkan dan mendorong agar roda regenerasi PR di Indonesia terus berputar.
“PR Indonesia Rookie Stars adalah cara yang kami miliki untuk menciptakan dan menyiapkan regenerasi PR di Indonesia . Agar tidak terjadi kekosongan di setiap generasi,” jelasnya.
Kendati regenerasi merupakan hal yang sangat alamiah, namun Majalah PR INDONESIA memandang hal itu merupakan fundamental yang harus disiapkan agar hasilnya bagus. Karena itu, apresiasi perlu diberikan kepada setiap tokoh setiap generasi yang menunjukkan karya dan kinerja unggul dalam pengembangan dunia kehumasan Indonesia.*
Rilis: Eni Ratnasari/am
