Universitas Padjadjaran Luncurkan Batik Unpad Saat Peringati Dies Natalis ke-59

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (kiri) menyalami H. Komarudin Kudiya, S.Ip., M.Ds., perancang batik dan pemilik Rumah Batik Komar yang mendesain Batik Unpad saat peluncuran Batik Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Sabtu (3/09). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 3/09/2016] Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-59 serta turut melestarikan warisan budaya, Universitas Padjadjaran meluncurkan motif Batik Unpad yang akan digunakan oleh Keluarga Besar Unpad serta memperkaya motif batik yang ada di Jawa Barat. Motik Batik Unpad dirancang oleh seorang perancang batik ternama yang juga alumni Unpad.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad menyalami H. Komarudin Kudiya, S.Ip., M.Ds., (kanan) perancang batik dan pemilik Rumah Batik Komar yang mendesain Batik Unpad, disaksikan Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf, ST., saat peluncuran Batik Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Sabtu (3/09). (Foto oleh: Dadan T.)*
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad menyalami H. Komarudin Kudiya, S.Ip., M.Ds., (kanan) perancang batik dan pemilik Rumah Batik Komar yang mendesain Batik Unpad, disaksikan Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf, ST., saat peluncuran Batik Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Sabtu (3/09). (Foto oleh: Dadan T.)*

“Ini merupakan wujud komitmen Unpad untuk menjaga nilai-nilai budaya yang ada di Jawa Barat,” ujar Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat peluncuran Batik Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Sabtu (3/09). Peluncuran dilakukan dalam rangkaian kegiatan West Java BatikFest yang diselenggarakan oleh Unpad dan Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum YBJB, Sendy Dede Yusuf, ST., perancang batik H. Komarudin Kudiya, S.Ip., M.Ds., Ketua Panitia Dies Natalis ke-59 Unpad, Prof. Ramdan Panigoro, dan sejumlah pimpinan Unpad. West Java BatikFest akan berlangsung hingga Minggu (4/09) besok dengan acara antara lain, peragaan busana batik, workshop membatik, pameran dan bazaar, penandatanganan MoU antara Unpad dan YBJB, talkshow bertema batik dari berbagai perspektif , serta Tribute to Hj. Utje CH Suganda (alm), mantan Bupati Kuningan yang memiliki kepedulian terhadap batik.

humas unpad 2016_09_03 Batikfest 10 DADANBatik Unpad dirancang oleh Komarudin Kudiya, perancang batik yang juga pemilik Rumah Batik Komar. Komarudin yang juga alumni FISIP Unpad ini menjelaskan, Batik Unpad dirancang khusus dengan sumber ide dari unsur-unsur pembentuk logo Unpad.

“Batik Unpad bukan saja memiliki desain batik yang eksklusif dan unik, namun diharapkan bisa mempresentasikan kepedulian Unpad terhadap warisan budaya batik Jabar yang indah mempesona. Batik Unpad juga mewakili salah satu ikon, citra, penanda, identitas, komunitas dari warisan leluhur yang harus tetap dijaga dan dilestarikan,” papar Komar yang juga merupakan Ketua Harian YBJB.

Sementara Sendy Dede Yusuf mengatakan, kehadiran Batik Unpad menambah variasi corak batik Jabar dan diharapkan bisa menambah kearifan lokal yang ada. “Batik Unpad dan kegiatan West Java BatikFest ini merupakan bukti Unpad memiliki kepedulian terhadap warisan budaya,” ujar Sendy.

Tentang kegiatan Tribute to Hj. Utje CH Suganda (alm), Sendy memaparkan bahwa almarhumah memiliki semangat tinggi untuk menghadirkan batik dengan ciri khas Kuningan. Atas gagasan Hj. Utje yang saat itu menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Kuningan, akhirnya diluncurkan beberapa motif batik khas Kuningan pada tahun 2011.

“Dan saat Hj. Utje menjadi Bupati Kuningan pada 2013, batik Kuningan semakin menggeliat di tengah masyarakat, termasuk para pengrajin batiknya. Ibu Hj. Utje wafat pada 7 April 2016, dan untuk mengenang jasanya kami menggelar Tribute to Hj. Utje CH Suganda,” ujar Sendy. *

Foto-foto oleh: Dadan T. & Tedi Yusup (Humas Unpad)

Laporan oleh: Erman & Yuni Yuliyani Sapitri

 

Share this: