Gubernur Jawa Barat Hadiri Rangkaian Kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak Pangandaran

Gubernur Jabar disaksikan Bupati NB Pangandaran dan Rektor Unpad saat meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran dalam rangkaian kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak, Kab. Pangandaran, Sabtu (13/08). (Foto oleh: Tedi Yusup) *

[Unpad.ac.id, 14/08/2016] Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, bersama Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad, meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran di Desa Legokjawa, Kec. Cimerak, Pangandaran, Sabtu (13/08). Gedung ini menjadi salah satu upaya Unpad dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kawasan Pesisir Selatan Jawa Barat.

Gubernur Jabar disaksikan Bupati NB Pangandaran dan Rektor Unpad saat meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran dalam rangkaian kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak, Kab. Pangandaran, Sabtu (13/08). (Foto oleh: Tedi Yusup) *
Gubernur Jabar disaksikan Bupati Pangandaran dan Rektor Unpad saat meresmikan Bumi Walagri Padjadjaran dalam rangkaian kegiatan Supercamp 2016 di Cimerak, Kab. Pangandaran, Sabtu (13/08). (Foto oleh: Tedi Yusup) *

Peresmian gedung ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Supercamp 2016” di kecamatan Cimerak, Pangandaran, 12-14 Agustus. Kegiatan yang tahun ini mengusung tema “Cimerak in HEALTH (Harmony Elaboration for Life and Humanity)” merupakan wujud implementasi Tridharma Unpad kepada masyarakat Jawa Barat di kawasan Pesisir Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi Pengembangan Kurikulum Terintegrasi Sistem Kesehatan FK Unpad.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, mengatakan, Bumi Walagri Padjadjaran di Kec. Cimerak ini merupakan gedung kelima yang didirikan Unpad. Empat gedung lainnya didirikan di Rancabuaya-Garut Selatan pada 2012, Cidaun-Cianjur Selatan (2013), Ujung Genteng-Sukabumi Selatan (2014), dan Cipatujah-Tasikmalaya Selatan.

“Ini artinya kita punya kampus Unpad di kawasan Pesisir Selatan Jawa Barat,” ujar Rektor saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan “Supercamp 2016” di Desa Kertamukti, Cimerak, Pangandaran.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh pimpinan, Dekan, peserta Supercamp, Camat, Kepala Desa, dan masyarakat di kecamatan Cimerak. Turut hadir Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Direktur RSHS Bandung, Direktur RS Mata Cicendo, serta perwakilan dari PT Pertamina.

Pesisir selatan Jawa Barat sendiri dipilih karena wilayah ini memiliki potensi luar biasa namun tidak begitu diperhatikan. “Jika kita mampu menggerakkan bagian yang dianggap tersulit, maka bagian lain dapat lebih mudah kita dorong untuk bisa lebih baik lagi,” ujar Rektor.

Mengusung tema utama “Ka Pakidulan Mapag Maslahat”, Rektor mengatakan ada aspek penting yang didorong Unpad, yaitu menanamkan nilai-nilai pengabdian kepada civitas academica Unpad.

“Dengan dipaparkannya secara terus menerus civitas academica kami terhadap wilayah-wilayah seperti ini, ke depan tidak ada lagi keraguan bahwa putra putri terbaik kami di Unpad bisa mengabdi di seluruh wilayah Nusantara,” kata Rektor.

Bumi Walagri Padjadjaran ini merupakan media implementasi dan pengembangan keilmuan civitas academica Unpad. Selain digunakan sebagai fasilitas layanan kesehatan, gedung ini juga terintegrasi dengan berbagai keilmuan lainnya yang ada di Unpad.

Guna memperkuat proses pembelajaran, Bumi Walagri Padjadjaran dilengkapi dengan fasilitas teleconference. Fasilitas ini memungkinkan tenaga kesehatan melakukan konsultasi pasien atau proses operasi yang disiarkan melalui teleconference ke beberapa daerah.

Berdirinya Bumi Walagri Padjadjaran di Cimerak, Pangandaran, ini sekaligus menutup rangkaian penyediaan fasilitas kesehatan Unpad di kawasan pesisir Selatan Jawa Barat. Yang menarik, kata Rektor, peresmian gedung di Cimerak juga bertepatan dengan pembukaan pendidikan Multikampus Unpad di Pangandaran.

Dalam kesempatan tersebut, Jeje menyambut baik pendirian Bumi Walagri Padjadjaran di Cimerak. Diharapkan, gedung ini bukan sekadar ruang penyedia akses kesehatan, namun juga bisa menjadi ruang komunikasi antara Unpad dengan pihak Pemerintah Kabupaten.

Ketua pelaksana Supercamp 2016, Dicky Mulyadi, dr., Sp.OT(K) mengatakan, kegiatan ini melibatkan 2.000 peserta yang terdiri mahasiswa dan dosen pembimbing dari seluruh fakultas di Unpad. Berbagai kegiatan serentak digelar di seluruh desa di Kecamatan Cimerak, diantaranya: Balai Pengobatan, operasi katarak gratis, operasi hernia gratis, operasi bibir sumbing, khitanan masal, pemeriksaan kehamilan, hingga sosialisasi swamedis.

Kegiatan lain yang juga digelar yaitu sosialisasi teknologi berkebun, pemeriksaan gigi dan karies, pemetaan human capital, pemanfaatan sumber daya alam, serta sosialisasi mitigasi kebencanaan.

Usai pembukaan Supercamp, Gubernur, Rektor, beserta Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran juga melakukan penanaman mangrove di kawasan pantai di Desa Kertamukti, serta menyaksikan penyerahan sumbangan buku dari Ikatan Alumni Unpad kepada Kepala Dinas Kab. Pangandaran.*

Laporan oleh Arief Maulana / eh

Share this: