Gemilang Lara Utama, Lulusan Pertama Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Unpad

Gemilang Lara Utama Saripudin (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 3/08/2016] Banyak orang yang beranggapan bahwa Ilmu Lingkungan hanya terbatas pada ilmu-ilmu alam. Padahal, Ilmu Lingkungan merupakan sebuah multidisiplin ilmu yang juga memiliki kaitan dengan ilmu-ilmu sosial.

Gemilang Lara Utama Saripudin (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Gemilang Lara Utama Saripudin (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Saya ingin menyebarkan ‘virus’ ilmu lingkungan ini. Jadi multidisipliner, pandangan yang memang dari berbagai aspek, lalu tidak ada batasan. Itu memang isu atau virus yang saya coba sebarkan sekarang. Jadi ilmu lingkungan tidak hanya terbatas pada ilmu alam, tapi ada sistem sosial dan itu semua berkaitan,” kata Gemilang Lara Utama Saripudin saat ditemui di Ruang Humas Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (2/08).

Gemilang, atau yang akrab disapa Gilang ini merupakan lulusan pertama Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Unpad yang telah diwisuda pada pelaksanaan Wisuda Gelombang IV Tahun Akademik 2015/2016 sesi II, Selasa (2/08) kemarin. Gilang lulus setelah menempuh studi Doktoral selama 4 tahun dengan IPK 4,00.

Apa yang Gilang harapkan itu pun memang searah dengan apa yang tengah dilakukan Unpad saat ini. “Inginnya ilmu lingkungan ini mewadahi seluruh keilmuan yang akhirnya bisa mendorong pada kemajuan kehidupan manusia,” harapnya.

Gilang lulus dengan disertasi berjudul “Analisis Penggunaan Khamir Indigenous dalam Biokonversi Whey Keju dan Limbah Sayuran menjadi Bioetanol, dan manfaat Sosial Ekonomi dan Lingkungan”. Hal ini sesuai dengan akar keilmuan yang ia geluti, yaitu mengenai mikrobiologi pangan.

“Melalui disertasi saya, keunggulan dari mikroorganisme lokal, yaitu khamir indigenous yang berasal dari limbah keju dan limbah sayuran diisolasi untuk mengatasi permaslahan limbah keju dan limbah sayuran itu sendiri, untuk menghasilkan bioetanol (sumber bahan bakar terbarukan),” jelas Gilang yang juga merupakan dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad.

Dalam penelitiannya itu, bertindak sebagai tim promotor adalah Prof. drh. Roosita L. Balia. M. App. Sc., Ph.D, Dr. Tb. Benito A. Kurnani, Ir. Dip. Est., dan Sunardi, M.Si, Ph.D.

Adapun penelitian mengenai khamir dan limbah ini sudah Gilang geluti sejak ia menempuh studi Magister di Ilmu Lingkungan Unpad. “Ini melanjutkan dari thesis saya S2, pemantapan, optimasi,” ungkap pria kelahiran Bandung, 20 Oktober 1984 ini.

Hasil penelitiannya ini pun sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional, International Journal on Advance Science, Engineering and Infromation Technology tahun 2016, dengan judul artikel ilmiah “The Isolation and Identification of Stress Tolerance Ethanol-fermenting Yeasts from Mozzarella Cheese Whey”.

Gilang pun mengangap, kelulusannya ini atas dukungan semua pihak, termasuk tim promotor, keluarga, dan fakultas. “Saya sangat berbahagia, terutama banyak sekali yang support saya. Saya tidak bisa mencapai ini semua kalau bukan ada banyak orang yang mendorong saya untuk seperti ini. Saya merasa bahwa ini hasil kerja keras dari semua orang,” kata Gilang. *

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: