Jajaki Berbagai Kerja Sama, Unpad Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bekasi

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Bupati Bekasi, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kabupaten Bekasi, Jumat (22/07). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 22/07/2016] Universitas Padjadjaran melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Penandatanganan Nota Kesepahaman telah dilakukan oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dengan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin di Kediaman Bupati Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/07).

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Bupati Bekasi, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kabupaten Bekasi, Jumat (22/07). (Foto oleh: Dadan T.)*
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, dan Bupati Bekasi, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kabupaten Bekasi, Jumat (22/07). (Foto oleh: Dadan T.)*

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengajak Bupati Bekasi untuk bersama-sama membangun Jawa Barat. Unpad pun mengenalkan program Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran – Jabar (ASUP Jabar) dimana dalam program ini Unpad berupaya meningkatkan kapasitas daerah di setiap Kabupaten/Kota di Jabar, termasuk Kabupaten Bekasi.

“Ini menjadi rangkaian besar dari komitmen Unpad untuk mendukung pengembangan Jawa Barat,” kata Rektor.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Bekasi ini, turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Bainus, MA, Ketua Tim Kerja ASUP Jabar Prof. Dede Mariana, Wakil Ketua Tim ASUP Jabar Kodrat Wibowo, Ph.D., Direktur Kerja Sama Parikesit, M.Sc., Ph.D., serta Dekan Farmasi Unpad, Prof. Ajeng Diantini, yang menjadi perwakilan pimpinan Unpad untuk Program ASUP Jabar di Kabupaten Bekasi.

Rektor mengungkapkan, dalam 4 tahun terakhir, diperkirakan ada 500 mahasiswa asal Bekasi yang menempuh pendidikan di Unpad. Diharapkan setelah mereka lulus, mereka dapat kembali ke daerah asal untuk turut meningkatkan kapasitas daerahnya. Untuk itu, diharapkan pula ada komitmen pemerintah daerah untuk mendukung hal tersebut.

“Kalau mau ditarik lagi ke sini, bagaimana caranya. Karena yakin, human capital ini kedepan menjadi resource yang luar biasa,” ujar Rektor.

humas unpad 2016_07_22 unpad nyaah ka jabar bekasi 1 DADANhumas unpad 2016_07_22 unpad nyaah ka jabar bekasi 3 DADANSaat ini, Unpad pun sedang melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan di setiap daerah, terutama untuk tenaga dokter dan dokter spesialis. Data ini nantinya akan disinkronkan dengan kebutuhan tenaga kesehatan dari pemerintah daerah sehingga nantinya akan ada dokter dan dokter spesialis dari Unpad yang dapat ditempatkan di sana.

Terkait penguatan Sumber Daya Manusia, Rektor pun menyambut positif keinginan Bupati Bekasi untuk mendirikan perguruan tinggi di Bekasi. Dengan demikian, perlu mulai dirancang segala sesuatu yang dibutuhkan, seperti kebutuhan partnership, dan merancang target waktunya.

Selain itu, Unpad juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas SDM di pemerintahan daerah. “Terkait dengan pengembangan SDM, kami juga konsentrasi mengembangankan human capital dari birokrasi. Kalau selama ini polanya orang sekolah datang ke perguruan tinggi, kalau kami kebalik. Permasalahannya kan ada di daerah, mengembangkan human capital ini mengatasi daerah, nah sekolahnya di daerah. Jadi kalau teman-teman birokrasi Bekasi sekolah di sini saja, biar nanti profesornya datang ke sini,” ujar Rektor.

Neneng Hasanah pun menyambut baik adanya kerja sama ini. Ia pun menjanjikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa Unpad asal Kabupaten Bekasi yang berprestasi baik. “Terima kasih banyak atas atensi Unpad kepada Kabupaten Bekasi,” tuturnya.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: