Ingin Bangun Konservasi Penyu, Kabupaten Bangka Barat Jalin Kerja Sama dengan FPIK Unpad

Dekan FPIK Unpad, Dr. Iskandar, MSi (kiri) dan Kepala Bappeda Kab. Bangka Barat H. Aries Supriatna, usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04). (Foto oeh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 12/04/2016] Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menjalin kerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran untuk mempersiapkan rencana pembangunan konservasi penyu di wilayah mereka. Penandatanganan Piagam Kerja Sama (PKS) antara FPIK Unpad dengan Pemkab Bangka Barat dilakukan di Ruang Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04).

Dekan FPIK Unpad, Dr. Iskandar, MSi (kiri) dan Kepala Bappeda Kab. Bangka Barat H. Aries Supriatna, usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04). (Foto oeh: Tedi Yusup)*
Dekan FPIK Unpad, Dr. Iskandar, MSi (kiri) dan Kepala Bappeda Kab. Bangka Barat H. Aries Supriatna, usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04). (Foto oeh: Tedi Yusup)*

Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FPIK Unpad Dr. Ir. Iskandar, M.Si., dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Bangka Barat H. Aries Supriatna. Menurut Dr. Iskandar, ada beberapa lokasi yang menjadi tempat pendaratan penyu untuk bertelur sehingga Pemkab meminta Unpad untuk menentukan lokasi yang tepat untuk dibangun pusat penangkaran penyu.

“Penyu ini merupakan hewan yang dilindungi sehingga ke depan ada harapan akan menjadi kawasan konservasi yang bisa dikaitkan menjadi kawasan pariwisata daerah,” kata Dr. Iskandar saat diwawancarai usai penandatanganan.

Dari lima spesies penyu yang dilindungi, ada dua spesies yang terdapat di kawasan Kab. Bangka Barat, yaitu Penyu Hijau dan Penyu Belimbing.

“Kami akan ke sana untuk melakukan peninjauan lanjutan, sekaligus kami akan menawarkan berbagai potensi keilmuan lain di Unpad yang bisa dikerjasamakan untuk masyarakat Kab. Bangka Barat,” kata Dr. Iskandar.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: