SPM Unpad Laksanakan Kegiatan Peningkatan Mutu Program Studi

Wakil Rektor Unpad, Dr. Arry Bainus, saat memberi arahan pada kegiatan Peningkatan Mutu Program Studi di Lingkungan Unpad yang diselenggarakan oleh SPM Unpad di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Rabu (16/03). *

[Unpad.ac.id, 16/03/2016] Satuan Penjamin Mutu (SPM) Universitas Padjadjaran yang merupakan benteng penyangga kualitas universitas, melakukan kegiatan peningkatan mutu yang dilaksanakan di Bale Rucita Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (16/03).

Wakil Rektor Unpad, Dr. Arry Bainus, saat memberi arahan pada kegiatan Peningkatan Mutu Program Studi di Lingkungan Unpad yang diselenggarakan oleh SPM Unpad di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Rabu (16/03). *
Wakil Rektor Unpad, Dr. Arry Bainus (kanan) dan Kepala SPM Unpad, Dr. Hj. Rd. Funny Mustikasari Elita, MSi (kedua dari kanan), saat pembukaan kegiatan Peningkatan Mutu Program Studi di Lingkungan Unpad di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Rabu (16/03). *

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Arry Bainus, M.A. Dalam sambutannya Dr. Arry mengatakan bahwa Satuan Penjaminan Mutu (SPM) harus bisa melampaui standar minimum atau beyond SPM Internal Dikti. Selama ini dalam pembelajaran selalu yang dilihat result, tetapi seharusnya adalah bagaimana prosesnya, sehingga harus ada evaluasi pada proses dan akhir oleh SPM. Kedepan Unpad akan memberikan Character Building pada semester 1, yakni antara lain materi ke-Unpad-an, PIP, Respect dan metode pembelajarannya.

Kegiatan ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama mengundang para Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM) fakultas, serta para Reviewer atau yang disebut sebagai Asesor Internal. Isi sesi satu ini berupa Pengarahan Review dan Simulasi Borang Akreditasi Program Studi di Lingkungan Universitas Padjadjaran. Asesor Internal yang berjumlah 14 orang, bertugas melakukan fungsi pendampingan kepada 56 Prodi dalam menyusun portofolio Prodi agar terarsip rapi.

“Masalahnya data Prodi di lingkungan Unpad tersebar di berbagai unit. Data prodi tidak hanya ada di Prodi. Data Prodi itu bisa ada yang melekat di fakultas atau bahkan berada di universitas. Disinilah fungsi SPM untuk menggabungkan data-data tersebut. Kami juga bersama-sama menggali data yang diperlukan, yaitu berupa fakta-fakta berupa kegiatan dan prestasi Prodi. Data-data yang banyak ini terkadang lemah pada proses dokumentasinya, sehingga fungsi kami menyusun dan menggali data tersebut agar menjadi track record Prodi yang baik, sehingga mutu dan prestasi Prodi bisa menjadi portofolio Prodi yang terarsip rapi.” ujar Kepala SPM Unpad Dr. Hj. Rd. Funny Mustikasari Elita, M.Si.

(Foto oleh: Tedi Yusup)*
(Foto oleh: Tedi Yusup)*

Pada sesi kedua dengan agenda Pengarahan Pendampingan Borang bagi Program Studi yang akan/telah habis masa akreditasinya. Dihadiri oleh para Ketua Prodi, khususnya yang akreditasi prodinya telah habis masa berlakunya (kadularsa) tahun ini dan yang akan habis tahun depan, serta Prodi-prodi yang harus ditingkatkan akreditasinya. Dari 56 Prodi yang diundang, terdiri dari 10 Prodi yang habis masa akreditasinya, 10 Prodi yang akan habis tahun ini, dan 17 Prodi yang akan habis tahun mendatang, serta beberapa Prodi yang akan ditingkatkan level akreditasinya.

Sesi ketiga dengan agenda Rapat Koordinasi Satuan Penjamin Mutu yang Berkaitan dengan Kebijakan Sistem Penjamin Mutu Internal. Sesi ini mengundang para pimpinan di tingkat universitas dan tim Adhoc sebagai tim yang akan membuat payung hukum berupa kebijakan Standar Mutu berupa 34 standar, meliputi 24 standar yang khusus untuk memenuhi standar nasional dan 10 standar yang dikembangkan oleh Unpad.

Dr. Funny menambahkan, dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu Unpad sebagai universitas unggulan.*

Laporan: Wati Sukmawati dan Frassetyo Elhadi / art  

Share this: