Prof. Nurpilihan Bafdal Raih AFEO Honorary Fellow 2015

Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, MSc dengan piagam penghargaan AFEO Honorary Fellow 2015 *

[Unpad.ac.id, 14/01/2016] Dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad, Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, MSc meraih penghargaan ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) Honorary Fellow 2015. Penghargaan tersebut ia peroleh pada pelaksanaan Conference of ASEAN Federation of Engineering Organizations (CAFEO – 33) pada November 2015 lalu di Hotel Equatorial Penang, Malaysia.

Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, MSc  dengan piagam penghargaan AFEO Honorary Fellow 2015 *
Prof. Dr. Ir. Nurpilihan Bafdal, MSc dengan piagam penghargaan AFEO Honorary Fellow 2015. (Foto oleh: Tedi Yusup)**

“Arti penghargaan ini bagi saya luar biasa. Saya bisa sejajar dengan anak-anak muda dan saya bisa mengalahkan orang yang sekian ribu. Kenapa saya yang dipilih, saya tidak tahu. Juri punya kriteria sendiri yang menilai dari CV saya. Saya sangat bangga,” ujar Prof. Nurpilihan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/01).

Penghargaan ini diraih oleh sejumlah penerima dari 10 negara di ASEAN. Dari Indonesia sendiri, penghargaan tersebut diraih oleh lima orang yang berasal dari berbagai institusi. Penghargaan diraih setelah sebelumnya melewati sejumlah seleksi, mulai dari seleksi yang dilakukan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Dari 210 pendaftar, PII kemudian menjaring 10 peserta untuk diajukan ke AFEO. Dari 10 orang tersebut, kemudian terpilih Prof. Nurpilihan beserta 4 orang lainnya yang dinyatakan berhak meraih penghargaan tersebut.

“Untuk Indonesia, saya itu dikirim melaui PII. Karena saya aktif di sana,” ungkap Prof. Nurpilihan.

Adapun penilaian dilakukan berdasarkan data diri yang harus dilengkapi, meliputi latar pendidikan, pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi, kegiatan penelitian, kegiatan publikasi, hingga buku yang pernah ditulis. Prof. Nurpilihan pun diminta menyertakan abstrak penelitian unggulannya yang memiliki potensi mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual. Penelitian yang ia ajukan itu berjudul “Run Off Management Technology Model as One an Alternative Water Resources for Integrated Farming in Agriculture Dry Land”.

“Harapannya setelah mendapat ini, untuk pribadi saya, saya harus lebih mempertahankan apa yang saya dapat. Jangan turun, jangan terus stuck berhenti berkarya. Saya ingin lebih lagi dari ini,” ujarnya.

Selain itu, ia juga ingin mengajak staf pendidik Unpad lain, terutama yang bergabung di laboratorium Teknik Tanah dan Air untuk bersama-sama berprestasi lebih baik lagi. “Mudah-mudahan langkah saya ini bisa ditiru. Khususnya staf-staf saya di lab,” ujar Ketua Laboratorium Teknik Tanah dan Air FTIP Unpad ini.

Pada kegiatan tersebut, yaitu dalam Women Engineering AFEO Section, Prof. Nurpilihan pun menjadi salah satu pembicara sebagai wakil dari PII. Dalam kesempatan tersebut, ia mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul “Graduate Gender Profile in Indonesia (Report Country)”.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: