[Unpad.ac.id, 5/12/2015] Telah meninggal dunia, Prof. Dr. H. Asep Kartiwa, Drs., SH., MS., Guru Besar Ilmu Administrasi Publik Universitas Padjadjaran di RS Borromeus Bandung, Sabtu (5/12) dinihari, dalam usia 52 tahun. Almarhum akan mendapat penghormatan terakhir dari Keluarga Besar Unpad di rumah duka dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Jl. Gegerkalong Bandung, Sabtu (5/12) pukul 10.00 WIB.  Unpad kehilangan Salah satu putera terbaiknya.

Ketua Senat Akademik Unpad, Prof. Oekan S. Abdoellah, saat mengucapkan duka di rumah almarhum (Foto oleh: Dadan T.)*
Ketua Senat Akademik Unpad, Prof. Oekan S. Abdoellah, saat mengucapkan duka di rumah almarhum (Foto oleh: Dadan T.)*

Ketua Senat Akademik Unpad, Prof. Oekan S. Abdoellah dalam sambutannya di rumah duka mengatakan, almarhum Prof. Asep Kartiwa dikenal sebagai seorang ilmuwan yang sangat serius dan tekun, penuh perhatian terhadap tugas yang diembannya, dan mempunyai disiplin yang sangat tinggi. Sebagai ilmuwan dan peneliti yang tekun dan suka bekerja keras, beliau sangat berjasa terhadap bangsa dan negara melalui buah pikirannya di bidang ilmu sosial dan ilmu politik, baik di Jawa Barat maupun Indonesia.

Almarhum Prof. Asep Kartiwa *
Almarhum Prof. Asep Kartiwa *

“Seluruh keluarga besar Unpad sangat kehilangan dan berduka sedalam-dalamnya. Jasa-jasa Bapak akan tetap kami kenang dan cita-cita serta perjuangan Bapak dalam dunia pendidikan, khususnya pengembangan ilmu sosial dan ilmu politik, insya Allah dapat diteruskan oleh generasi muda Unpad,” ujar Prof. Oekan.

Prof. Asep Kartiwa pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada periode 2006-2014. Sebagai dosen, Prof. Asep Kartiwa pernah meraih predikat Dosen Teladan I FISIP Unpad pada tahun 1994, dan sebagai mahasiswa beliau juga pernah menjadi Mahasiswa Teladan I FISIP Unpad pada tahun 1984.

Prof. Asep Kartiwa meninggalkan seorang istri, Dra. Hj. Ati Dahniar, MSi., dan tiga orang anak yaitu Hendra Nur Rahmatullah, Aini Nur Fadillah, dan M. Yumma Nur Hisyam.*

Share this: