Dosen FH Unpad Berpartisipasi di The 5th Biennial Conference AsianSIL di Bangkok Thailand

Dr. Atip Latipulhayat (kedua dari kiri) sedang menyampaikan presentasi pada panel pertama bersama Prof. Simon Chesterman (National University of Singapore). *

[Unpad.ac.id, 30/11/2015] Empat dosen Fakultas Hukum (FH) Unpad menjadi peserta dalam kegiatan The 5th Biennial Conference of The Asian Society of Internasional Law (AsianSIL) di Bangkok, Thailand, 26 – 27 November lalu. Empat dosen tersebut masing-masing mepresentasikan makalahnya di ajang yang digelar oleh AsianSIL, sebuah organisasi internasional pemerhati hukum internasional di Asia tersebut.

Dr. Atip Latipulhayat (kedua dari kiri) sedang menyampaikan presentasi pada panel pertama bersama Prof. Simon Chesterman (National University of Singapore). *
Dr. Atip Latipulhayat (kedua dari kiri) sedang menyampaikan presentasi pada panel pertama bersama Prof. Simon Chesterman (National University of Singapore). *

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, empat dosen tersebut yaitu Dr. Atip Latipulhayat, S.H., LLM., Prof. Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H., Bilal Dewansyah, M.H., dan Davina Oktavina, M.H. Pada konferensi tersebut, Prof. Ida membahas tentang peran masyarakat hukum adat dalam melindungi kawasan hutan dari deforestasi untuk mengatasi dampak pemanasan global. Sementara itu, Bilal mempresentasikan mengenai penanganan pencari suaka asal Rohingya di Aceh dan menyoroti peran ASEAN pada isu tersebut. Di aspek yang lain, Davina Oktavina, MH mempresentasikan temuannya dalam masalah penangkapan dan penahanan “manusia perahu” yang melakukan illegal fishing di teritori Indonesia.

“Harus ada perubahan paradigma hukum internasional dari hegemoni barat ke konsensus semua bangsa, termasuk bangsa-bangsa non barat”, demikian yang disampaikan Dr. Atip Latipulhayat saat mempresentasikan makalahnya.

Kegiatan ini digelar setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini kegiatan tersebut mengangkat tema “International Law and The Changing Economic & Political Landscape in Asia”. Selain keempat dosen FH Unpad, ada 2 pembicara lain asal Indonesia, dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga.

Dalam kegiatan ini, ada 35 panel diskusi paralel yang membahas sekitar 100 makalah dari berbagai pembicara yang berasal dari negara di kawasan Asia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah. Selain itu, ada 2 plenary session yang menghadirkan beberapa pembicara kunci dari kalangan pakar dan praktisi hukum internasional terkemuka, antara lain Prof. Hisashi Owada, hakim dan mantan Ketua International Court of Justice (ICJ) dan beberapa perwakilan asosiasi hukum internasional regional, antara lain American Society of International Law, African Association of International Law dan International Law Association.

Rafif Muhammad Rizqullah
Rafif Muhammad Rizqullah

Selain presentasi makalah, berlangsung pula AsianSIL Youth Forum 2015 yang mendiskusikan beberapa aspek dari tema konferensi dari perspektif mahasiswa fakultas hukum di Asia. Menjelang penutupan konferensi, 5 perwakilan delegasi AsianSIL Youth Forum mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka, salah satunya mahasiswa FH Unpad, Rafif Muhammad Rizqullah.

Kegiatan ini ditutup oleh Sekretaris Jenderal AsianSIL, Prof. Simon Chesterman, yang juga Dekan Fakultas Hukum National University of Singapore.*

Rilis: FH Unpad/am

 

Share this: