Prodi Teknologi Industri Pertanian Selenggarakan Ujian ATSPA

Suasana ujian Agro-industrial Technology Student Profile Assessment (ATSPA) di kampus FTIP Unpad Jatinangor, Sabtu (15/08) *

[Unpad.ac.id, 19/08/2015] Program studi Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad menyelenggarakan ujian Agro-industrial Technology Student Profile Assessment (ATSPA), Sabtu (15/08) di kampus FTIP Unpad Jatinangor.

Suasana ujian Agro-industrial Technology Student Profile Assessment (ATSPA) di kampus FTIP Unpad Jatinangor, Sabtu (15/08) *
Suasana ujian Agro-industrial Technology Student Profile Assessment (ATSPA) di kampus FTIP Unpad Jatinangor, Sabtu (15/08) *

Koordinator Program Studi TIN Unpad, Dr. Dwi Purnomo, dalam rilis yang diterima Humas Unpad mengatakan, ujian ini dilatarbelakangi akan kebutuhan evaluasi atas pelaksanaan kurikulum yang telah diselenggarakan serta dampaknya terhadap mahasiuswa.

“Kita akan melihat apakah pelaksanaan proses pembelajaran melalui kurikulum yang ditawarkan telah mengarah pada profil yang diharapkan pada kurikulum yang diselenggarakan,” tulis Dr. Dwi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ATSPA bertujuan untuk mengukur kemajuan pencapaian profil lulusan TIN Unpad yang direncanakan akan dilakukan setiap akhir semester. Sehingga ATSPA dapat menjadi referensi untuk mengevaluasi pencapaian pembelajaran.

Ujian ATSPA ini terdiri dari beberapa beberapa stasiun sesuai jumlah capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Setiap stasiun terdapat satu soal permasalahan yang harus dikerjakan untuk memenuhi standar kelulusan.

Ujian ini memodifikasi ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) yang dilakukan Fakultas Kedokteran Gigi. Ujian tersebut untuk mengukut kemampuan penguasaan keilmuan mahasiswa dalam memeragakan dan menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan tersebut dibuat dalam beberapa stasiun yang mewakili profil yang telah ditetapkan.

“Mahasiswa baik secara individu dan kelompok diuji kemampuannya yang mencakup Creative Leadership, Local Empowerement Process, Design Thiniking dan Technopreneurship oleh para professional yang didatangkan khusus untuk menilai pencapaian-pencapainnya yang kemudian nilai-nilai ini akan dituliskan pada Sertifikat Pendamping Ijazah,” papar Dr. Dwi.

Pelaksanaan ujian ATSPA ini pertama kali dilakukan di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa tingkat I sebanyak 44 orang. Ujian dinilai langsung oleh 15 orang tim Assessor yang sebagian besar merupakan profesional di bidang teknologi industri pertanian.

Beberapa tim Assessor tersebut antara lain Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, Dr. Dewi Sartika, Kepala Bidang industri Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Ir. Sriwaidayanti, MM, profesional industri FMCG, Aan Nurraman, STP., Pengusaha Batagor Halimun dan Penggiat Kreatif Satria Maualana, S.E., MBA, Astiti Ambarukmi, SE dari Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Kota Cimahi, Mahadyan, dari Komunitas The Local Enablers pemenang wirausaha terbaik se-Jawa Barat 2015, Said Mustopa, Pengusaha Swasta, Rina Rosdianawati , STP Pemberdaya Masyarakat di Desa Cipageran Kota Cimahi yang merupakan Pemegang Predikat Juara Pemberdaya Tingkat Nasional Kementrian Pertanian, serta segenap Dosen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Dr. Ferry Sofwan Arief merespons positif digelarnya ujian ATSPA ini. Menurutnya, ATSPA adalah bukti nyata dari komitmen Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan pihak ketiga guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pendidikan di FTIP.*

Rilis: Prodi TIN Unpad/am

Share this: