Wagub Jabar, “Program Unpad Nyaah ka Jabar Memberi Dampak Positif bagi Jawa Barat”

Foto bersama usai sosialisasi program Unpad Nyaah ka Jabar di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Jumat (5/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 5/06/2015] Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, memberikan apresiasi tinggi terhadap Program Unpad Nyaah ka Jabar yang diselenggarakan Universitas Padjadjaran. Menurutnya, Program Unpad Nyaah ka Jabar ini sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memajukan pendidikan masyarakat Jawa Barat.

Foto bersama usai sosialisasi program Unpad Nyaah ka Jabar di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Jumat (5/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, berfoto bersama dengan Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., dan para pimpinan daerah Kota/Kabupaten se-Bandung Raya, Cimahi, dan Sumedang usai sosialisasi program Unpad Nyaah ka Jabar di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Jumat (5/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Unpad Nyaah ka Jabar di Executive Lounge, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (5/06). Acara ini dihadiri juga oleh para pimpinan pemerintahan Kabupaten/Kota se-Bandung Raya, Cimahi, dan Sumedang.

“Berbicara mengenai pendidikan, salah satu problem pembangunan pendidikan yang dirasakan Jawa Barat saat ini adalah masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk menimba ilmu di bangku perguruan tinggi. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti mahalnya biaya pendidikan, ataupun lokasi yang jauh, serta belum cukupnya kesadaran masyarakat akan pentingnya meneruskan pendidikan hingga ke perguruan tinggi,” ungkap Wagub.

Unpad Nyaah ka Jabar merupakan program afirmasi masuk Unpad yang sudah diselenggarakan Unpad sejak tahun 2013. Program ini memberikan kesempatan kepada putra putri daerah dari seluruh Jabar untuk diterima menjadi mahasiswa Unpad melalui sistem seleksi di dalam kota/kabupaten masing-masing. Dengan demikian, setiap calon mahasiswa yang mengikuti program ini hanya akan bersaing dengan peserta dari daerah masing-masing, bukan bersaing secara nasional.

Menurut Deddy Mizwar, program ini telah memberikan dampak yang positif bagi Jawa Barat, terutama dalam hal penyebaran pendidikan yang merata di Jawa Barat. Hal tersebut tentu akan bermuara pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, serta pembangunan di Jabar.

“Saya berpesan agar stakeholder di pendidikan khususnya di Jabar agar program-program pro rakyat semacam ini dapat dicontoh oleh perguruan-perguruan tinggi lainya di seluruh daerah di Jawa Barat. Agar kedepan kita tidak lagi mendengar, anak-anak kita yang tidak mengenyam bangku perkuliahan, apalagi bangku sekolah,” tutur Wagub.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr. mengatakan bahwa Program Unpad Nyaah ka Jabar bukan hanya memfasilitasi lebih banyak masyarakat Jabar untuk kuliah di Unpad, tetapi juga diharapkan lulusan program ini dapat kembali ke daerah untuk turut dalam pembangunan di daerahnya.

“Mestinya mereka kalau sudah menjadi sarjana, ikut berkontribusi bagi pembangunan masyarakat Jawa Barat secara merata,” tutur Rektor.

Salah satu bentuk upaya Unpad untuk mendorong mereka dapat berkontribusi di Jawa Barat adalah dengan mendekatkan proses pembelajaran ke daerahnya. Selain itu, Rektor berharap upaya tersebut dapat didukung dengan program ikatan dinas dari perusahan-perusahaan di daerah dalam bentuk beasiswa, sehingga ketika lulus dapat langsung mengabdi.

Menurut Rektor, pada proses pembelajaran, jika bisa mendekatkan kepada wilayah, maka di satu sisi Unpad akan lebih mengenal wilayah di Jawa Barat dengan segala permasalahannya, sehingga Unpad dapat turut berkontribusi. Di sisi lain, mahasiswa juga dapat mengenal lebih awal tempat mereka akan mengabdi.

Rektor mengungkapkan, Program Unpad Nyaah ka Jabar ini diselenggarakan bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat dimana Unpad berada, tetapi juga sebagai bagian upaya pembangunan bangsa, dimana Unpad harus dapat berkontribusi untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Dengan berkontribusi pada pembangunan di Jabar, maka diharapkan juga akan berkontribusi secara signifikan dalam mendorong daya saing bangsa.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

 

Share this: