Menristekdikti Lantik Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., sebagai Rektor Unpad

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir (kiri) saat melantik Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., sebagai Rektor Universitas Padjadjaran periode 2015-2019 (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 13/04/2015] Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir, melantik Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., menjadi Rektor Universitas Padjadjaran di Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Jakarta, Senin (13/04) sore. Pada kesempatan tersebut, Menteri melantik secara bersamaan 8 pimpinan perguruan tinggi negeri dari seluruh Indonesia.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir (kiri) saat melantik Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., sebagai Rektor Universitas Padjadjaran periode 2015-2019 (Foto oleh: Dadan T.)*
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir (kiri) saat melantik Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., sebagai Rektor Universitas Padjadjaran periode 2015-2019 (Foto oleh: Dadan T.)*

Kedelapan pimpinan perguruan tinggi negeri tersebut adalah Rektor Unpad, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Tanjung Pura, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November, Rektor Universitas Diponegoro, Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe. Hadir pula dalam pelantikan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Ferry Mursidan Baldan, yang pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni Unpad.

“Kepada Rektor dan Direktur yang telah menyelesaikan tugasnya, saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian selama ini. Kepada yang dilantik hari ini, saya ucapkan selamat dan mudah-mudahan bisa membawa universitas dan politeknik yang dipimpin menjadi lebih baik. Namun ada tantangan di masa depan yang lebih berat,” ujar Menteri RistekDikti, M. Nasir.

Tantangan itu antara lain, lanjut Menteri, jumlah publikasi ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih kalah dibandingkan negara lain. Apalagi tahun ini kita menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Tantangannya, bagaimana kita meningkatkan publikasi dan riset agar bisa bersaing di kelas dunia,” ujar M. Nasir.

Tantangan berikutnya, lanjut M. Nasir lagi, bagaimana riset-riset yang dilakukan di perguruan tinggi selain bisa meningkat jumlahnya, juga lebih berkualitas dan bisa dihilirkan kepada dunia usaha. Selain itu, Menteri juga mengingatkan agar perguruan tinggi berperan dalam membebaskan anak bangsa dari bahaya narkoba. “Kampus harus bebas dari narkoba. Kita harus membebaskan anak bangsa dari narkoba,” tegasnya.

Usai pelantikan, Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad mengatakan, sudah banyak fundamen kuat yang terbangun di Unpad dari kepemimpinan sebelumnya. “Kuncinya adalah kebersamaan. Marilah kita menjaga kebersamaan agar segala hal yang kita upayakan punya dampak yang baik kepada masyarakat,” ujar Rektor Unpad.

Prof. Tri Hanggono Achmad menjadi Rektor ke-11 Unpad sejak universitas ini didirikan pada tahun 1957. Prof. Tri Hanggono Achmad menggantikan Rektor ke-10 Unpad, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA., yang telah menjabat selama dua periode dari tahun 2007. Sebelum menjabat Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad.

Prof. Tri Hanggono Achmad akan memimpin Unpad dengan status barunya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 80/2014, pemerintah menetapkan Unpad sebagai PTN Badan Hukum sehingga memiliki otonomi keuangan dan otonomi akademik yang lebih luas dari sebelumnya. *

Laporan oleh: Erman

Share this: