[Unpad.ac.id, 23/04/2014] Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Local Commitee Unpad menggelar pelatihan produksi dan pemasaran sayur organik berstandar internasional di Desa Cisayong, Tasikmalaya, 18-19 April lalu. Sebanyak 44 mahasiswa dari berbagai fakultas di Unpad mengikuti pelatihan tersebut.
Dalam rilis yang diterima Humas Unpad dipaparkan, pada pelatihan bertema “Organic For a Better Life” peserta diajarkan langsung oleh Gapoktan Simpatik, salah satu kelompok petani penghasil beras organik. Beras tersebut telah memilki sertifikat internasional dari International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM).
Pada pelatihan tersebut, peserta mengaplikasikan System of Rice Intensification (SRI) Organik dengan sistem KRIBO (Kunci Rahasia Inovasi Bahan Organik). Metode ini merupakan salah satu inovasi dalam budidaya padi. Pelatihan yang dilakukan adalah mulai dari pemberian pupuk untuk mendapatkan tanah yang sehat hingga pengendalian tanaman dari organisme pengganggu tanaman (OPT).
Selain praktikum, diadakan pula diskusi terkait bagaimana sektor pengembangan beras organik dalam segi ekonomi. Hal tersebut berkaca pada kesuksesan pemasaran beras organik hasil Gapoktan Simpatik yang mampu bersaing di pasar internasional, seperti Belgia, Jerman, Italia, Amerika, Perancis, Turki, Malaysia, Singapura, dan Jepang.
Diharapkan hasil dari pelatihan ini para mahasiswa ikut berpartisipasi dalam upaya swamsebada pangan dengan catatan memberikan makanan yang bergizi kepada masyarakat Indonesia.
“Output dari kegiatan ini, dibuat jurnal dari segi budidaya dan ekonomi yang diterbitkan pada website unpad.iaasindonesia.org, kita akan praktekan pertanian organik dalam kegiatan IAAS Berkebun di Arboretum Unpad dan juga membagikan ilmu ini dalam bentuk pelatihan bersama anak SD dalam acara Agroschooling,” tutur Coordinator Project IAAS LC Unpad, Lovian.*
Rilis Oleh: IAAS LC Unpad/am
