Unpad Gelar Sosialisasi SNMPTN dan “Unpad Nyaah ka Jabar” di Kota Bogor

Suasana sosialisasi SNMPTN dan "Unpad Nyaah ka Jabar" bagi guru dan pelajar se-Kota Bogor di Aula SMA YPHB Jl. Pajajaran Kota Bogor, Senin (23/02) kemarin. (Foto oleh: Marlia)*

[Unpad.ac.id, 24/02/2015] Mulai pertengahan Februari lalu, Universitas Padjadjaran kembali menyosialisasikan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 dan program Unpad Nyaah ka Jabar kepada perwakilan guru Bimbingan Konseling (BK) dan pelajar SMA, SMK dan MA di kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Untuk itu, pada Senin (24/2) kemarin, Unpad menyambangi Kota Bogor untuk melakukan kegiatan sosialisasi tersebut.

Suasana sosialisasi SNMPTN dan "Unpad Nyaah ka Jabar"  bagi guru dan pelajar se-Kota Bogor di Aula SMA YPHB Jl. Pajajaran Kota Bogor, Senin (23/02) kemarin. (Foto oleh: Marlia)*
Suasana sosialisasi SNMPTN dan “Unpad Nyaah ka Jabar” bagi guru dan pelajar se-Kota Bogor di Aula SMA YPHB Jl. Pajajaran Kota Bogor, Senin (23/02) kemarin. (Foto oleh: Marlia)*

Sosialisasi kali ini disampaikan oleh Muchtaridi, Ph.D., Apt., selaku perwakilan dari Panitia Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP). Sosialisasi yang berlangsung di Aula SMA YPHB Jl. Pajajaran Kota Bogor ini turut dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bogor Drs. H. Jana Sugiana, M.Pd.

Dalam sambutannya, Jana mengapresiasi acara sosialisasi tersebut. Ia juga menghimbau kepada para guru untuk memberi arahan yang tepat kepada para siswa dalam memilih jurusan di perguruan tinggi nanti. Ia berharap melalui kegiatan ini akan lebih banyak lagi siswa asal Bogor yang diterima di Unpad. “Semoga siswa dari Bogor banyak mendominasi masuk Unpad,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Muchtaridi menjelaskan mengenai jalur masuk Unpad untuk berbagai jenjang. Terkait SNMPTN, ia menyampaikan mengenai mekanisme seleksi dan penilaian melalui jalur tersebut. Untuk penilaian SNMPTN, ada tiga indeks nilai yang harus diperhatikan, yaitu indeks siswa, indeks sekolah dan indeks wilayah.

Untuk meningkatkan indeks sekolah, Muchtaridi berpesan kepada para guru untuk lebih meningkatkan kualitas sekolahnya. Indeks sekolah ini meliputi rata-rata nilai UN, rata-rata nilai SBMPTN, alumni, akreditasi sekolah dan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN dan SBMPTN tahun sebelumnya. “Tingkatkan terus kualitas sekolah, sehingga akan menambah nilai bagi siswa-siswa sekolah Ibu dan Bapak saat mendaftar di SNMPTN nanti,”ujarnya.

Pada acara tersebut, Muchtaridi juga memperkenalkan lima program studi baru di Unpad yang baru membuka pendaftaran mulai SNMPTN kali ini. Program studi tersebut adalah Ekonomi Islam (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Teknik Elektor (Fakultas MIPA), Manajemen Komunikasi, Jurnalistik dan Televisi dan Film (Fakultas Ilmu Komunikasi).

Terkait pemilihan program studi, ia berpesan kepada para guru untuk memberikan konsultasi dan pemahaman yang tepat mengenai program studi yang ada di perguruan tinggi. Menurut pengamatannya, banyak siswa yang menumpuk di program studi tertentu karena kurang paham mengenai program studi yang lain. Selain itu ia menghimbau untuk mempertimbangkan pula data peminat tahun lalu dan daya tampung untuk menentukan pilihan program studi.

“Pemilihan program studi harus tepat, jangan memilih program studi yang keketatannya tinggi pada pilihan kedua,” ujarnya.*

Laporan oleh: Marlia / eh

Share this: