Tiga Calon Rektor Unpad berdiskusi dengan mahasiswa di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (9/02). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 9/02/2015] Mahasiswa Universitas Padjadjaran melakukan diskusi terbuka dengan tiga Calon Rektor Unpad periode 2015-2019. Acara yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Keluarga Mahasiswa Unpad tersebut digelar di Bale Santika Unpad, kampus Jatinangor, Senin (9/02).

Tiga Calon Rektor Unpad berdiskusi dengan mahasiswa di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (9/02). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Tiga Calon Rektor Unpad berdiskusi dengan mahasiswa di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (9/02). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Presiden BEM Kema Unpad, Aa Habib Baihaqi mengatakan bahwa dengan digelarnya acara tersebut, diharapkan dapat terciptanya kebersamaan untuk membangun Unpad yang lebih baik. “Tentunya kita harapkan Rektor yang memang tidak ada jarak dengan kita sebagai mahasiswa, dan bisa bersinergi untuk menciptakan Unpad kedepan yang jauh lebih baik,” tutur Habib.

Ia juga menuturkan bahwa Pemilihan Rektor merupakan sebuah momentum luar biasa bagi mahasiswa. “Karena mau tidak mau setiap kebijakan kedepan yang diambil Rektor kita, pemegang kebijakan, itu setidaknya mempengaruhi kita sebagai mahasiswa,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua BPM Kema Unpad, Koko Iwan Agus Kurniawan mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap Unpad, agar Unpad menjadi lebih baik. Kedepannya, diharapkan juga setiap kebijakan yang ada di Unpad mahasiswa dapat mengetahui dan dilibatkan.

Pada kesempatan tersebut, ketiga Calon Rektor, yaitu Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., Prof. Dr. Ir Hendarmawan, M.Sc., dan Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE , memaparkan program kerjanya terutama yang terkait dengan kemahasiswaan.

Prof. Hendarmawan misalnya, yang memiliki keinginan agar Unpad bukan hanya mencipatakan lulusan dengan kompetensi yang baik saja, tetapi juga memiliki moral yang baik. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya terkait sisi kompetensi scientific, tetapi juga mengarahkan pada soft skill dan character building. “Mudah-mudahan lulusan kita mempunyai karakter yang kuat, moral yang kuat, serta kompetensi yang diharapkan,” ujarnya.

Calon Rektor lain, Prof. Tri mengatakan bahwa mahasiswa Unpad sebenarnya adalah bibit luar biasa yang potensial. Peran Unpad adalah untuk mengembangkan potensi tersebut. “Saya meyakini dengan bibit yang luar biasa, targetnya jangan menghasilkan sarjana yang biasa-biasa saja. Bibit luar biasa ini harus dibangun menjadi potensi bangsa yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Sementara Prof. Rina mengatakan bahwa dalam program kerjanya, ia sangat memprioritaskan bahwa Unpad harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu bersaing kapanpun dan dimanapun. “Sehingga kita membangun pendidikan itu bukan hanya menghasilkan lulusan, tapi bagaimana menyiapkan lulusan itu memang bisa bersaing,” tuturnya.

Di akhir acara, ketiga calon Rektor pun menandatangani naskah kesepakatan dengan mahasiswa. Kesepakatan tersebut terdiri dari 8 poin, yang merupakan simpulan dari aspirasi para mahasiswa. Aspirasi tersebut telah dikumpulkan oleh BEM dalam beberapa waktu terakhir melalui berbagai media.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana

Share this: