Cynthia Kurniawan, Wisudawan Terbaik S-1 Unpad, Lulus Pendidikan Dokter Selama 3,5 Tahun dengan IPK 3,99

Cynthia Kurniawan, Wisudawan Terbaik S-1 Unpad pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2014/2015 (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 4/02/2015] Banyak orang menganggap belajar Ilmu Kedokteran itu sulit karena banyak teori yang harus dihapal dengan buku-buku diktat yang tebal. Namun bagi Cynthia Kurniawan, belajar Ilmu Kedokteran tidaklah sulit asal ada strateginya.

Cynthia Kurniawan, Wisudawan Terbaik S-1 Unpad pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2014/2015 (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Cynthia Kurniawan, Wisudawan Terbaik S-1 Unpad pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2014/2015 (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Banyak orang yang kira kalau di kedokteran itu kerjanya menghapal. Kalau saya sih sebenarnya tidak terlalu suka menghapal. Jadi lebih baik itu dimengerti materi-materinya,” tutur Cyntia saat ditemui di ruang UPT Humas Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (3/02).

Cynthia adalah lulusan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran yang mendapat predikat sebagai Wisudawan Terbaik di Strata Sarjana pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2014/2015. Cynthia menjalani wisuda pada pelaksanaan wisuda sesi II yang dilaksanakan Selasa siang di Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad. Ia lulus dengan IPK 3,99 dan masa studi 3,5 tahun.

Baginya, belajar dilakukan secara rutin, namun tetap diselingi dengan aktivitas lainnya seperti berorganisasi, berkumpul bersama teman, dan istirahat. Sistem belajar di FK Unpad yang menerapkan student based learning pun sangat membantunya dalam memahami materi pelajaran. Setelah membaca materi yang akan dipelajari, ia pun mendiskusikannya bersama kelompok kecil di kampus dengan didampingi dosen sebagai tutor.

“Tapi kalau misalnya diskusi saja tanpa baca terlebih dahulu itu susah, karena kita enggak tahu apa yang mau didiskusikan. Kita perlu baca dulu, nanti diskusi sama teman-teman jadi lebih nempel, lebih nangkep,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 29 Maret 1993 ini.

Selama kuliah, Cynthia aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan seperti Persekutuan Mahasiswa Kristen FK Unpad, Science Research Center FK Unpad, dan Center for Indonesian Medical Student Association. Ia selalu bisa membagi waktu antara sejumlah kegiatannya tersebut.

Cynthia sendiri sudah bercita-cita menjadi dokter semenjak ia kecil. “Dari kecil memang sudah ingin masuk kedokteran, terus memang saya juga tertarik sama materi yang harus dipelajari. Orang tua juga ingin ada anak yang menjadi dokter, jadi didukung sama orang tua,” tutur putri pertama dari dua bersaudara pasangan Kon Teddy Kurniawan dan Inderia.

Ia mengaku sangat bersyukur berhasil menjadi salah satu wisudawan terbaik di Unpad. Meski bukan menjadi target, tetapi ia sangat senang karena bisa membanggakan orang tua. Cynthia pun memiliki pesan bagi para mahasiswa lain yang ingin berprestasi sepertinya.

“Kalau belajar saja saya rasa belum cukup. Jadi yang penting itu perlu berdoa juga. Karena buat saya apa yang saya dapatkan itu anugerah. Bukan karena usaha saya semata-mata, tetapi karena memang berkat dari Tuhan,” tutur perempuan yang selalu berprestasi semenjak duduk di bangku sekolah ini.

Setelah lulus Sarjana, Cyntia ingin fokus melanjutkan studinya di Program Profesi. Setelah menjadi dokter, ia ingin mengabdi di masyarakat untuk selanjutnya mengambil Spesialis Penyakit Dalam. “Harapan kedepannya, bisa jadi dokter yang bisa melayani masyarakat. Karena kan saya belajar jadi memang punya ilmunya, jadi saya ingin ilmu itu bisa diaplikasikan di masyarakat,” harapnya.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *

 

Share this: