Foto bersama para semifinalis Unpad Motekar 2014 di Bale Sawala Unpad Gd. Rektorat Unpad Jatinangor, Jumat (19/12). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 19/12/2014] Para pemenang Unpad Motekar 2014 sudah diumumkan. Penganugerahan Unpad Motekar tersebut digelar di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (19/12).

Foto bersama para semifinalis Unpad Motekar 2014 di Bale Sawala Unpad Gd. Rektorat Unpad Jatinangor, Jumat (19/12). (Foto oleh: Dadan T.)*
Foto bersama para semifinalis Unpad Motekar 2014 di Bale Sawala Unpad Gd. Rektorat Unpad Jatinangor, Jumat (19/12). (Foto oleh: Dadan T.)*

“Selamat kepada para pemenang. Jadikan ini momen yang terbaik bagi kita,” tutur Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS saat memberikan sambutannya.

Tahun ini merupakan kali ketiga Unpad Motekar digelar dalam rangka Dies Natalis Unpad. Dalam setiap gelaran, Prof. Engkus menilai selalu ada karya yang menarik dan membanggakan. “Beberapa produk yang kemarin kami saksikan kelihatannya bisa dikembangkan luar biasa, kalau kemudian kedepan itu menjadi sebuah produk unggulan. Bukan bagi kita, Unpad saja, tetapi bagi kita bangsa Indonesia di mata dunia,” ujar Prof. Engkus.

Berhasi meraih juara pertama Kategori Inovasi Produk Teknologi Informasi adalah Taufiq Syahrir dengan Karya Inovasi “Sistem dan Aplikasi Layanan Kesehatan”. Melalui inovasinya ini, dibangun sebuah sistem dan aplikasi teknologi cerdas yang dapat memantau kesehatan pengguna dimana saja dan kapan saja. Sistem tersebut dibangun sebagai sebuah layanan kesehatan yang user fiendly dan mudah digunakan oleh semua kalangan masyarakat.

Untuk juara kedua Kategori Inovasi Produk Teknologi Informasi, diraih Arrival Dwi Sentosa dengan karya inovasi “iWatchYou”, dan menjadi juara ketiga adalah Septioadi Anggara Putra dengan karya inovasi “Laperbanget.com”.

Pada Kategori Inovasi Produk Teknologi, juara pertama diraih oleh Eddy Supriyanto dengan karya “Waterbased Fuelgas for Motorcycle”. Eddy membuat bahan bakar gas dengan bahan baku air (80%), katalis (20%), dan alumunium. Kelebihan dari karya yang ia buat yaitu dapat menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar gas. Alat tersebut dapat diaplikasikan untuk kompor gas rumah tangga, bahan bakar gas untuk sepeda motor, dan las yang menggunakan karbit.

Peraih juara kedua Kategori Inovasi Produk Teknologi adalah Moch. Sidieqi Arraniry dengan karya “Mesin Pembuat Tahu Terintegrasi”, dan peraih juara ketiga adalah Dzikriyana dengan karya “Mendaur Ulang Alat Rumahan”.

Sementara itu, Adang Muhidin dengan karya “Alat Musik Bambu” berhasil meraih juara pertama pada Kategori Inovasi Produk Ekonomi Kreatif. Adang beserta tim membuat alat musik modern dengan menggunakan bahan bambu. Alat musik ini dapat menjadikan bambu memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi. Bahkan alat musik ini sudah laris terjual di beberapa negara.

Berada pada posisi kedua Kategori Inovasi Produk Ekonomi Kreatif adalah “Perkalian” karya Dwita Sinaga, dan posisi ketiga ditempati “Abon Cakalang ++” karya Sity Hidjria Langkau.

Selain pengumuman pemenang berdasarkan penilaian juri, pada kesempatan tersebut dilakukan juga pengumuman dan penyerahan hadiah untuk peserta favorit berdasarkan penilaian masyarakat melalui sosial media. Peserta favorit diraih oleh Irfan Irawan melalui inovasi produk teknologi informasi “Crimezone”. *

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: