[Unpad.ac.id, 21/10/2014] Masih rendahnya effective demand terhadap perawatan gigi dan mulut (6,9%) berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 menunjukkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut serta masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan gigi dan mulut. Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) merupakan salah satu upaya guna: (1) memperluas cakupan penyampaian informasi tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat serta; (2) mendekatkan akses layanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat; (3) memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa layanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif.
BKGN merupakan bentuk program yang dilaksanakan sebagai tanggung jawab sosial (CSR) PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) Kegiatan yang dilakukan pada BKGN adalah pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi gratis meliputi kegiatan ; (1) Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ; (2) Latihan sikat gigi; (3) Penambalan sederhana yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi (menggunakan bahan tambal komposit, atau glass lonomer), (4) Pencabutan tanpa komplikasi gigi sulung atau gigi tetap ; (5) Pembersihan karang gigi dan (6) Perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride atau Fissure Sealant.
Pada tahun ini BKGN diselenggarakan secara serentak pada bulan Oktober – November tahun 2014 di 18 Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan BKGN di FKG UNPAD – RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) pada tahun ini adalah untuk yang ke-5 kalinya. Pada tahun 2013 jumlah pengunjung yang datang ke FKG UNPAD – RSGM selama 3 hari adalah sebanyak 1453 orang. Jenis pelayanan yang paling banyak dilakukan adalah tindakan penambalan gigi sebanyak 360 orang, pembersihan karang gigi (skeling) sebanyak 306 dan tindakan ekstraksi gigi (pencabutan gigi) sebanyak 303 orang. Pelayanan lainnya yang diberikan adalah tindakan promotif (Oral Hygiene Instruction/ OHI dan Dental Health Education/DHE) serta tindakan preventif (fissure sealant dan aplikasi fluor topikal).
Berdasarkan data jumlah tindakan tersebut, maka dapat terlihat bahwa permasalahan gigi berlubang (karies gigi) dan penyakit gusi masih merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut utama yang ditemukan pada masyarakat. Kondisi ini sangat relevan dengan hasil RISKESDAS 2013 yang menunjukkan bahwa prevalensi pengalaman karies gigi di Indonesia masih tinggi. Hasil RISKESDAS 2013 menggambarkan tingginya permasalahan karang gigi, gigi goyah, sariawan dan kelainan pada gusi yang dirasakan oleh masyarakat di Indonesia.
Mengingat banyaknya permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, maka selain memberikan pelayanan pencegahan dan perawatan terhadap karies gigi, pembersihan karang gigi, dan pencabutan, maka dalam BKGN 2014 tahun ini, FKG UNPAD juga akan menekankan kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan pencegahan penyakit gigi dan mulut melalui tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut yang efektif, tentang lesi mulut seperti sariawan, infeksi jamur atau lesi-lesi lain dalam mulut dengan penanganan yang sederhana.
Berdasarkan pengalaman dalam menyelenggarkan BKGN setiap tahunnya, maka pada tahun ini kualitas pengelolaan kegiatan BKGN diharapkan lebih meningkat karena didukung oleh sistem informasi BKGN FKG Unpad. Melalui penyelenggaran BKGN FKG Unpad 2014 ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut meningkat dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan perawatan gigi dan mulut di RSGM. Animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap kegiatan BKGN dari tahun ke tahun nya yang diikuti dengan kunjungan masyarakat ke RSGM FKG Unpad merupakan peluang bagi RSGM FKG Unpad untuk menyampaikan informasi mengenai berbagai jenis layanan perawatan gigi dan mulut yang tersedia di RSGM FKG Unpad.
Melalui penyelenggaraan BKGN tahun ini, diharapkan masyarakat lebih mengetahui tentang layanan Instalasi Gawat Darurat RSGM yang dibuka selama 24 jam selama 7 hari kerja, instalasi radiologi mempunyai alat Cone Beam Computed Tomography (CBCT) , yaitu alat foto radiologi yang dapat dilihat secara tiga dimensi, juga mempunyai ruang rawat inap sebanyak 3 kamar untuk dewasa masing-masing 2 tempat tidur dan 1 kamar untuk anak berisi 2 tempat tidur, klinik eksekutif dengan pelayanan 7 spesialistik yang berpraktek setiap hari, juga mempunyai kamar operasi yang telah ditinjau oleh Bapak Dirjen Kementrian Kesehatan. Diharapkan masyarakat dapat lebih memanfaatkan fasilitas pelayanan gigi dan mulut di RSGM FKG Unpad.
Rilis oleh: FKG Unpad / eh
