Peserta Sudah Mulai Lakukan Presentasi Karya di Pimnas 27

Ketua rombongan Pimnas Unpad, Drs. Wahyu Alamsyah, MSi., saat memberikan motivasi kepada peserta PImnas Unpad, Selasa (26/08) malam. (Foto oleh: Arief Maulana)*

[Unpad.ac.id, 27/08/2014] Delegasi Unpad tampil mempresentasikan karya ilmiahnya di depan juri dan peserta lainnya pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-27 di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (26/08) kemarin. Dari 13 tim yang lolos ke Pimnas, 4 diantaranya sudah lakukan presentasi, sementara sisanya akan dilanjutkan pada Rabu (27/08) pagi ini.

Ketua rombongan Pimnas Unpad, Drs. Wahyu Alamsyah, MSi., saat memberikan motivasi kepada peserta PImnas Unpad, Selasa (26/08) malam. (Foto oleh: Arief Maulana)*
Ketua rombongan Pimnas Unpad, Drs. Wahyu Alamsyah, MSi., saat memberikan motivasi kepada peserta PImnas Unpad, Selasa (26/08) malam. (Foto oleh: Arief Maulana)*

Para delegasi telah mempresentasikan karya ilmiahnya dengan baik. Mereka mengaku sempat mengalami nervous saat berhadapan dengan juri dan peserta lainnya. Angga Apriansyah, salah satu delegasi dari tim PKM Pengabdian Kepada Masyarakat mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan presentasi. Meskipun beberapa peserta lain sempat “dijatuhkan” oleh tim juri, timnya justru tidak menemui kendala.

“Alhamdulillah, kita hanya dikasih saran-saran sama tim jurinya. Meskipun presentasi kita tidak pakai video, kita lakukan gerakan simulasi-simulasi sehingga ketegangan langsung menjadi cair,” ungkapnya.

Bersama timnya, mereka mempresentasikan karya ilmiahnya berjudul “Saung Ulin Cangkurileung: Wahana Bermain dan Belajar Melalui Permainan Tradisional Sunda Untuk Siswa SDN Cikeruh Kecamatan Jatinangor Sebagai Upaya Efektif Melestarikan dan Mencegah Erosi Budaya Sunda” dengan dosen pendamping Budi Irawan, S.Si., M.Si.

Namun, hal lain diungkapkan oleh Enang Saepuloh dan timnya yang mempresentasikan karya ilmiahnya berjudul “Sintesis Lapisan Aktif  Sel Surya Hybrid Campuran Bahan Poly(3-hexilthiophene) dan Zinc Oxide Nanopartikel (P3HT:ZnO-NP) untuk Aplikasi Sel Surya Berefisiensi Tinggi”. Karya ilmiah yang masuk dalam kategori PKM Penelitian ini cukup mendapat beberapa pertanyaan sulit dari tim juri.

“Penelitian kita ini baru mengategorikan, tapi tadi sudah ditanya angka efisiensinya berapa. Untungnya kita dapat menjawabnya dengan baik,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. rer. Nat. Ayi Bahtiar, dosen pendamping tim tersebut. Menurutnya, pertanyaan yang diajukan oleh tim juri terlalu teoretis dan bukan menjadi bidang mahasiswa bimbingannya yang berjenjang Sarjana. “Pertanyaannya sepertinya lebih tepat ditujukan untuk mahasiswa yang sedang melakukan Sidang Tesis,” ujarnya.

Meskipun begitu, Enang dan kawan-kawan pun juga telah mempersiapkan dengan baik materi yang akan dibawakan. Mereka pun juga mencermati gaya presentasi dari peserta lain sebagai bahan referensi saat melakukan presentasi.

Agar peserta yang lain dapat melakukan presentasi dengan baik. Ketua rombongan tim Pimnas Unpad, Drs. Wahyu Alamsyah, M.Si., pun memotivasi seluruh tim. “Ini adalah sebuah perjuangan yang harus kalian hadapi. Menjadi delegasi Pimnas memang butuh perjuangan,” tegasnya.

Wahyu pun kembali mengingatkan kepada para peserta agar tidak sungkan menghubungi dosen atau tim pendamping Pimnas apabila menemukan permasalahan. “Sampaikan kepada kami, jangan sampai kalau ada masalah jadi ngawur kemana-mana. Apalagi sampai melemahkan semangat,” kata Wahyu.

Presentasi PKM sendiri digelar di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Hukum Undip. Presentasi ini tertutup oleh umum sehingga selain peserta, dosen pedamping, dan juri tidak diperkenankan memasuki ruangan presentasi untuk sekadar melihat ataupun mendokumentasikan.

Menurut Ketua Pelaksana Pimnas 27, Ir. Bambang Sulistyanto, presentasi PKM selalu dibuat tertutup agar lebih membuat para peserta fokus terhadap presentasinya. “Kita juga sengaja melakukan scan barcode untuk peserta dan dosen pendamping untuk mencegah orang lain memasuki ruangan,” tandasnya.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh *

Share this: