Gubernur Jabar Serahkan Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat 2014 pada 4 Dosen Unpad

Keempat dosen Unpad yang menerima Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat 2014. Kiri ke kanan: Dr Dwi Purnomo (FTIP), Dr. Agung Karuniawan (Faperta), Dr. Mimin Muhaemin (FTIP), dan Dr. Tomy Perdana (Faperta) *

[Unpad.ac.id, 19/08/2014] Universitas Padjadjaran memberikan kontribusi penting untuk Jawa Barat dengan terpilihnya tiga peneliti Unpad sebagai pemenang Anugerah Inovasi dan seorang peneliti sebagai pemenang Anugerah Prakarsa Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyerahkan penghargaan kepada pemenang di Lapangan Gasibu bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dan juga Provinsi Jawa Barat ke 69 pada Selasa 19 Agustus 2014.

Keempat dosen Unpad yang menerima Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat 2014. Kiri ke kanan: Dr Dwi Purnomo (FTIP), Dr. Agung Karuniawan (Faperta), Dr. Mimin Muhaemin (FTIP), dan Dr. Tomy Perdana (Faperta) *
Keempat dosen Unpad yang menerima Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat 2014. *

Penghargaan Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat 2014ini adalah program tahunan Biro Pengembangan Sosiol Setda Jawa Barat dengan juri independen. Keempat dosen Unpad yang memperoleh penghargaan tersebut adalah Dr. Mimin Muhaemin (FTIP) untuk Anugerah Inovasi Tema Infrastuktur dengan karya “Sasak Apung”, Dr. Agung Karuniawan (Faperta) untuk Anugerah Inovasi Tema Pangan dengan karya ‘Ubi Cilembu”, Dr. Tomy Perdana (Faperta) untuk Anugerah Inovasi Tema Rekayasa Sosial dengan karya “Rantai Pasok Sayuran Pasar Terstruktur” dan Dr Dwi Purnomo (FTIP) untuk Anugerah Prakarsa Tema Rekayasa Sosial, dengan karya “Fruters Model”.

Seleksi berkas pendaftaran, wawancara dan kunjungan lapangan dikawal oleh Tim Pengkaji dan Penilai AIPJB 2014 yang berasal dari empat Perguruan Tinggi Negeri di Bandung, termasuk dari Unpad yaitu Dr. Reginawanti Hindersah, Dr. Heni Djuhaeni dan Ir. Sondy Kuswaryan MS. Pengkaji lainnya berasal dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Sepuluh orang inovator yang berkarya untuk Jawa Barat dan lima orang pemrakarsa yang akan mengimplementasikan gagasannya di Jawa Barat terseleksi dari 153 orang peserta. Para peserta berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, petani, wirausahawan, pegawai, pendidik dan peneliti yang telah berkompetisi tanpa batas gender, usia, dan pendidikan. Penciptaan Karya dan Prakarsa berdasarkan kompetensi, pengalaman dan upaya luar biasa menjadikan mereka personal yang layak menerima AIPJB.

Penghargaan Tahunan ini adalah program Biro Pengembangan Sosiol Setda Jawa Barat dengan juri indipenden. Gubernur Jawa Barat menyerahkan Penghargaan tersebut pada 19 Agustus 2014 di Lapangan Gasibu bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Barat ke 69. *

Rilis

Share this: