Tiga Mahasiswa Unpad Raih Juara 3 Kompetisi Pariwisata Indonesia

Rizky Ananda (FTIP), Zaina Rahmah (FMIPA), dan Rio Alfajri (FISIP). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 23/06/2014] Banyak negara mengakui bahwa kopi asal Indonesia memiliki kualitas yang baik dan rasa yang nikmat. Namun potensi kopi ternyata bukan hanya sebagai bahan konsumsi saja, tetapi juga dapat dikembangkan untuk agrowisata.

Rizky Ananda (FTIP), Zaina Rahmah (FMIPA), dan Rio Alfajri (FISIP). (Foto oleh: Dadan T.)*
Rizky Ananda (FTIP), Zaina Rahmah (FMIPA), dan Rio Alfajri (FISIP). (Foto oleh: Dadan T.)*

Hal inilah yang menjadi ide dasar  dari marketing plan yang dibuat oleh tiga mahasiswa Unpad, Zaina Rahmah (FMIPA), Rizky Ananda (FTIP), dan Rio Alfajri (FISIP). Ide rencana pemasaran yang mereka buat ini berhasil meraih peringkat tiga pada Kompetisi Pariwisata Indonesia 5 yang digelar pada 16 dan 17 Mei 2014 lalu. Kompetisi ini digelar oleh Politeknik Negeri Bandung bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia dengan mengangkat tema “Tourism and Technology”.

Marketing plan yang mereka buat berjudul “Inovasi Pemasaran Berbasis Agrowisata untuk Meningkatkan Potensi Lokal Kopi Malabar Indonesia di Jawa Barat”. Pada marketing plan tersebut, mereka berusaha membuat pengalaman wisata baru bagi para wisatawan. Di perkebunan kopi tersebut, para wisatawan akan merasakan  bagaimana menjadi petani kopi mulai dari memilih benih, menanam, hingga memanen. Tidak hanya sampai disitu, wisatawan juga dapat terlibat untuk menjadi pembuat kopi dan mengolahnya menjadi minuman.

“Si konsumennya itu seolah-olah jadi petani, pembuat kopi, sampai jadi penikmat kopi juga. Jadi dari hulu sampai hilir. Begitu intinya,” tutur Rizky saat ditemui bersama rekan satu timnya di Ruang UPT Humas Unpad, Kamis (19/06).

Rio menambahkan, agrowisata yang diusung oleh timnya ini berbasis edukasi. “Jadi mereka intinya datang ke Malabar untuk berwisata bukan hanya apat keindahan alam, tapi juga mereka dapat ilmu-ilmunya. Ibaratnya selain kita memberikan kesenangan kepada wisatawan, tapi kita juga memberikan edukasi,” ujar Rio.

Dengan membuat marketing plan tersebut, mereka ingin lebih memperkenalkan kopi kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik karena masih banyak orang Indonesia sendiri yang tidak mengetahui kualitas kopi asli Indonesia. “Kemarin juga banyak sharing dengan juri, potensi kopi Indonesia luar biasa, seperti Java Coffee, Sumatra Coffee. Di luar negeri sudah terkenal,” tutur Rio.

Kualitas kopi yang baik ini malah lebih banyak diakui oleh negara luar. Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sadar bahwa kopi terbaik dari Indonesia sudah dimanfaatkan oleh sejumlah negara. Untuk itulah ketiganya melihat potensi kopi yang luar biasa ini dapat dimaksimalkan dengan adanya agrowisata.

Dengan diraihnya prestasi tersebut, Zaina, Rizky, dan Rio berharap dapat lebih meningkatkan kualitas diri dan dapat menginspirasi mahasiswa lain di  Unpad. “Semoga kedepan lebih banyak lagi ngasih dedikasi untuk Unpad,” harap Zaina.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *

Share this: