Seleksi Mahasiswa Internasional Pelamar Beasiswa KNB di Unpad Masuki Tahap Wawancara

Tim seleksi sedang melakukan wawancara kepada mahasiswa internasional pelamar Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang secara teleconference melalui Skype (Foto: Akademik Unpad)*

[Unpad.ac.id, 20/05/2014] Panitia Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) menyelenggarakan seleksi wawancara calon mahasiswa internasional/asing yang mendaftar beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) untuk melanjutkan studi di Unpad. Wawancara ini diselenggarakan pada Senin (19/5) di Sekretariat SMUP di Gedung 2 Unpad Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.

Tim seleksi sedang melakukan wawancara kepada mahasiswa internasional pelamar Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang secara teleconference melalui Skype (Foto: Akademik Unpad)*
Tim seleksi sedang melakukan wawancara kepada mahasiswa internasional pelamar Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang secara teleconference melalui Skype (Foto: Akademik Unpad)*

Menurut Koordinator SMUP, Dr. Ir. Denie Heryadi, MS., yang ditemui di Sekretariat SMUP, menjelaskan bahwa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan wawancara kali ini dilaksanakan secara tatap muka baik secara langsung (offline) maupun melalui teknologi teleconference via Skype.

Tahapan wawancara ini merupakan tahapan akhir seleksi setelah sebelumnya diseleksi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Unpad melalui seleksi administratif. Tercatat 19 orang peserta SMUP S-2 dan 5 orang peserta SMUP S-1 yang lolos tahap seleksi admministratif ini. Sementara kuota mahasiswa yang akan diterima sebanyak 11 orang untuk jenjang S-2 dan 2 orang untuk jenjang S-1.

“Pelaksanaan wawancara langsung diikuti oleh dua orang peserta. Satu orang untuk jenjang S-1 dan 1 orang untuk jenjang S-2. Keduanya kebetulan ada di Indonesia karena sedang mengikuti program Beasiswa Darmasiswa,” ujar Dr. Denie.

Sementara itu, untuk seleksi jarak jauh melalui teleconference diikuti oleh sebanyak tiga orang. Peserta yang belum melakukan wawancara pada hari itu, dijadwalkan akan diwawancara pada Rabu (21/5) mendatang. Sesi wawancara ini dilakukan oleh tiga anggota anggota tim seleksi, yaitu, Asteria Devy Kumalasari S.Psi., M.Sc., Esti Wungu S.Psi., M.Ed., dan Aulia Iskandarsyah S.Psi., M.Psi., Ph.D.

Peserta seleksi ini berasal dari berbagai negara antara lain, Madagaskar, Uzbek, Laos, Thailand, Mesir, India, Nigeria, Pakistan, Libia, RRC dan Papua Nugini. Para peserta tersebut mendaftar ke berbagai fakultas di Unpad, antara lain, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik Geologi, FMIPA, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi dan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Pascasarjana Ilmu Lingkungan.

Menurut Dr. Denie, ada empat hal yang dinilai pada tahap wawancara ini. Empat hal tersebut adalah motivasi, kemampuan berkomunikasi, kreatifitas dan perilaku (attitude) peserta. Bagi peserta yang tidak bisa mengikuti tahap wawancara ini akan dipertimbangkan kembali kelulusannya dari sisi kemampuan bahasa, sebaran negara, sebaran program studi dan umur peserta.

Pada tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi beasiswa KNB  di Unpad ini dilakukan sepenuhnya oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama melalui UPT Kerja Sama Unpad. Menurut Kasubbag Tata Usaha UPT Kerja Sama Unpad, Budi Widarsa Surya S.Si., M.Kom, mulai tahun ini proses seleksi dilakukan oleh panitia SMUP di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Menurut Budi, peserta yang lolos akan mengikuti kuliah Bahasa Indonesia di Pusat Bahasa Unpad selama satu tahun, karena mereka akan bergabung menjadi mahasiswa di kelas reguler yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia. Namun, bagi peserta yang sudah pernah mengikuti kelas Bahasa Indonesia melalui beasiswa Darmasiswa, mereka akan langsung mengikuti perkuliahan.

“Bagi peserta yang lolos, mereka akan mengikuti kelas bahasa selama satu tahun. Baru tahun berikutnya masuk di kelas reguler. Jadi mereka yang diseleksi ini akan masuk menjadi mahasiswa reguler untuk tahun akademik 2015-2016 Kecuali bagi yang sudah mengikuti kelas Bahasa Indonesia sebelumnya, mereka masuk menjadi mahasiswa tahun ini,” ujar Budi.

Pengumuman peserta yang lolos seleksi ini rencananya akan diumumkan pada awal Juni 2014 di laman http://www.knb.dikti.go.id/index.php dan di Kedutaan Besar RI di asal negara peserta. Sebagai informasi, saat ini terdapat sekira 22 orang mahasiswa S1 dan S2 yang sedang menempuh studi di Unpad melalui jalur beasiswa KNB ini.*

Laporan oleh: Marlia / eh *

Share this: