[Unpad.ac.id, 26/05/2014] Indonesia adalah salah satu wilayah kepulauan yang memiliki kondisi geologi yang unik karena gugusan kepulauannya yang dibentuk oleh tumpukan lempeng-lempeng tektonik besar. Kondisi ini tentunya berimplikasi banyak terhadap kehidupan yang berlangsung di atasnya, baik segi positif maupun negatif.
“Segi positifnya Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, dan negatifnya adalah pontensi bencana yang sangat besar, seperti gempa, letusan gunung berapi, longsor dan tsunami. Bencana-bencana tersebut erat hubungan dengan ilmu geologi, karena itu mengapa ilmu geologi sangat penting di masyarakat,” ujar Kepala Pusat Badan Geologi Surono atau akrab disapa Mbah Rono saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional “Geologi Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Geologi Unpad di Bale Rumawat, kampus Unpad Iwa Koesoemasoemantri, Jl. Dipati Ukur no. 35 Bandung Sabtu (24/05).
Pada kesempatan tersebut, Mbah Rono memaparkan tentang Dampak Tataan Tektonik Di Indonesia, baik dampak positif maupun negatif. Pada dampak positif, ia menjelaskan tentang kekayaan alam. Selain kesuburan tanah, ada pula potensi lain seperti energi baru dan terbarukan.
“Nah di sinilah peran ilmu geologi untuk ekplorasi dan eksploitasi berbasis penelitian. Peran inilah sebagai ketahanan negara terkait pengadaan energi untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan terkait bencana alam, peran ilmu geologi sangat membantu dalam mitigasi atau pengurangan dan pencegahan bencana berbasis penelitian untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Mbah Rono.
Seminar tahunan yang diikuti 80 peserta baik instasi pemerintah, instasi pendidikan dan lembaga penelitian ini, dibuka oleh oleh Dekan Fakultas Geologi Unpad Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, MSc., bertujuan untuk memetakan tentang fokus penelitian geologi dari berbagai lembaga tersebut.
Dalam sambutannya Prof. Hendarmawan memaparkan pentingnya ilmu geologi dalam suatu negara. Dilihat dari segi sejarah, geologi tidak lepas dari kegiatan ekologi dan masyarakat sehingga ilmu geologi berperan dalam menumbuhkan taraf hidup dan segala aspek dari perekonomian di suatu negara, baik dari sisi potensi maupun risiko bencananya.
Sementara itu, saat ditemui disela-sela kegiatan seminar, ketua panitia pelaksana Dr. Nana Sulaksana, Ir. MSP., menyampaikan, melalui seminar ini kita bisa menyimpulkan fokus penelitian para ahli geologi ini sudah tidak lagi ke bidang konvensional. Tetapi bisa melihat lebih jauh tentang energi alternatif yang dibutuhkan masyarakat sehingga bisa dijadikan sebagai icon didalam meningkatkan kesejahteraan.
“Dilihat dari makalah yang masuk, sekarang sudah ada pergeseran arah penelitian yang dulu hanya fokus pada migas, sekarang sudah berubah yaitu pada batu bara, mineral serta panas bumi. Selama ini masyarakat berpandangan, ilmu geologi hubungannya sekadar ekplorasi pertambangan saja. Padahal banyak sekali manfaat ilmu geologi terkait dengan kesejahteraan masyarakat, baik secara potensinya maupun secara risikonya,” lanjut Dr. Nana. *
Laporan oleh: Purnomo Sidik / eh *
