[Unpad.ac.id, 25/04/2014] Delegasi Unpad berhasil menjadi Juara Umum dalam Annual National SAEED Competition (ASNC) 2014 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati pada 18 – 20 April lalu.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi berhasil meraih juara pada 5 kategori lomba, yakni Himawan Pradipta (FIB) meraih juara 1 pada kategori speech dan juara 2 pada kategori debate, Nikko Kurnia Hermawan (FIB) meraih juara 1 pada kategori news casting, Rio Alfajri (FISIP) meraih juara 2 pada kategori paper presentation, Nurul Imam dan Fahreza Deviandri (FIB) meraih juara 2 pada kategori debate, dan Sky Sucahyo (FIB) yang meriah juara 2 pada kategori lomba story telling.
Delegasi sendiri beranggotakan 12 orang yang terdiri dari Himawan Pradipta, Nurul Imam, Fahreza Deviandri Sky Sucahyo, Nikko Kurnia Hermawan, Bitha Rosmansya, Rohmadewi Budiningtyas, Vera Citra Utami, Nadira Dhafina, Fitri Novianti, Rio Alfajri, dan Muhammad Fadhil Ibrahim. Rio dan Fadhil merupakan mahasiswa program studi Hubungan Internasional, sementara sepuluh orang lainnya berasal dari program studi Sastra Inggris.
“Menjadi pemenang memang tujuan utama. Itu kan semacam Olimpiade Bahasa Inggris dan kalau kami mahasiswa Sastra Inggris gak ikutan dan gak menang, itu malu,” ungkap Fathan Nurul Mubin, Ketua Himpunan Mahasiswa Gelanggang Mahasiswa Sastra Inggris (Gemasi) saat diwawancarai Humas Unpad, Kamis (24/04).
Dalam kategori story telling, Sky berhasil meraih juara kedua lewat kisah tradisi Ikipalin di Papua, sebuah tradisi memotong jari wanita Suku Dani sebagai bentuk duka apabila salah satu anggota keluarganya meninggal. Pemilihan cerita tradisi ini sesuai dengan tema yang diajukan, yaitu “the unique custom in Indonesia”. Selain itu, Sky pun memilih karena tradisi tersebut telah hampir punah.
“Peserta yang lain rata-rata banyak menggunakan properti, kostum, dan make-up. Sementara saya sendiri hanya mempersiapkan background musik saja,” kata Sky.
Untuk kategori Paper Presentation, Rio berhasil meraih juara kedua lewat presentasi mengenai budaya membuang sampah sembarangan di Indonesia. Pemilihan ini diakitkan dengan tema utama yang diajukan di dalam kategori ini, yakni multikulturalisme di Indonesia. Menurutnya, budaya membuang sampah sembarangan adalah budaya multikultur yang baru.
“Terlihat bahwa dalam membuang sampah itu bisa diatasi dengan budaya one day one human one trash. Jadi bagaimana kita bisa membentu budaya baru untuk melawan budaya baru,” jelas Rio.
Rio sendiri memiliki harapan bahwa presentasinya dapat mengajak publik khususnya mahasiswa untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Awalnya, kompetisi ini ditujukan bagi mahasiswa Sastra Inggris. Rio dan Fadhil pun kemudian tertarik untuk mengikuti kompetisi setelah melihat informasi lombanya melalui BEM Kema Unpad. Setelah berkonsultasi dengan BEM Fakultas, mereka pun resmi menjadi delegasi bersama dengan sepuluh mahasiswa lainnya dari Sastra Inggris.
ASNC 2014 merupakan kompetisi kelima yang digelar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak 2009 lalu. Diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia serta para pelajar ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan Bahasa Inggris secara informal. Kompetisi ini terdiri dari 6 kategori perlombaan, yaitu speech, story telling, news casting, debate, paper presentation, dan scrabble.
Delegasi pun mendapatkan trofi bergilir dari Gubernur Jawa Barat. Dengan adanya kompetisi tersebut, para delegasi dapat menjalin rekanan dari mahasiswa lain dari berbagai wilayah. “Kita juga tertantang untuk membuat acara seperti ini di Sastra Inggris Unpad,” ujar Sky.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh *
