Pasar Minggon Unpad Fasilitasi Benih Wirausaha di Lingkungan Unpad

Suasana Pasar Minggon Unpad yang diselenggarakan di Lapangan Parkir Selatan Unpad selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 April 2014. (Foto oleh: Artanti H)*

[Unpad.ac.id, 27/4/2014] Pusat Penelitian dan Pengembangan Inkubator Bisnis (P3IB) Unpad kembali menghadirkan hasil inovasi dan wirausaha dari sejumlah sivitas akademika Unpad melalui Pasar Minggon Kedua. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Parkir Selatan Unpad selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 April 2014.

Suasana Pasar Minggon Unpad yang diselenggarakan di Lapangan Parkir Selatan Unpad selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 April 2014. (Foto oleh: Artanti H)*
Suasana Pasar Minggon Unpad yang diselenggarakan di Lapangan Parkir Selatan Unpad selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 April 2014. (Foto oleh: Artanti H)*

“Jadi ini adalah weekend market, dimana pada weekend kita mengadakan bazar yang memfasilitasi benih-benih wirausaha ataupun mereka yang sudah mulai berhasil yang berasal dari lingkungan Unpad, baik itu dosen, mahasiswa, ataupun alumni,” tutur Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Elnovani Lusiana, M.Si saat ditemui di sela-sela acara. Pasar Minggon Kedua resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr, pada Sabtu (26/04).

Pasar Minggon kali ini mengangkat tema Woman Entrepreneurship sebagai bentuk apresiasi terhadap Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Sebanyak 40 stan dengan 32 tenant ikut berpartisipasi dalam acara ini. Selain tenant dari sivitas akademika Unpad, juga terdapat sejumlah stan yang merupakan program binaan Bank Mandiri sebagai pendukung utama acara ini.

Selain bazar, juga digelar talkshow bertema “Womanpreneur” dengan menghadirkan Hj. Diana Sari PhD (Unpad) dan Shieny Aprilia (PT Agate Int.) sebagai pembicara. Pasar Minggon Kedua juga turut dimeriahkan oleh berbagai acara hiburan seperti acoustic performance, tarian budaya, culture musical, games, dan lomba tarian budaya.

“Sekarang kita mulai melibatkan masyarakat sekitar untuk hadir di acara ini sebagai pengisi acara. Pada hari Minggu akan ada lomba yang diikuti oleh 10 sekolah dasar dari sekkitar Bandung. Mereka mengirimkan perwakilannya untuk lomba tari,” ungkap Nova.

Dengan turut berpartisipasinya masyarakat pada acara ini, diharapkan dapat turut mempromosikan acara yang digelar satu bulan sekali ini. Nova mengatakan bahwa acara ini merupakan sebuah bingkai dinamika wirausaha Unpad. “Mudah-mudahan dengan semakin melibatkan masyarakat, Unpad turut berperan dalam menumbuhkan wirausaha di masyarakat,” harap Nova.

Sementara untuk para wirausahawan muda Unpad, Nova berharap acara ini dapat semakin menginspirasi mereka untuk menjadi lebih baik lagi, baik itu dari segi meningkatkan kualitas produk maupun pemasarannya. “Sehingga kedepannya dapat lebih membanggakan untuk Unpad sendiri,” ujarnya.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *

Share this: