Dharma Wanita Unpad Gelar Seminar Kesehatan Periode Menopause

Ketua Pusat Program Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, Prof. Dr. dr. Sofie R. Krisnadi, SpOG (K) saat memaparkan materi pada seminar Dharma Wanita Unpad bertema “Kesehatan Reproduksi Sekitar Periode Menopause” di RSG 2 Lantai 4, Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (25/3) *

[Unpad.ac.id, 1/04/2014] Menopause bukanlah suatu penyakit dan tidak perlu ditakuti. Menopause adalah hal alami yang harus dilewati pada masa hidup seorang wanita. Hal tersebut disampaikan Ketua Pusat Program Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran (FK)  Unpad, Prof. Dr. dr. Sofie R. Krisnadi, SpOG (K) dalam seminar Dharma Wanita Unpad dengan tema “Kesehatan Reproduksi Sekitar Periode Menopause” di Ruang Serba Guna Gedung 2 Lantai 4, Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (25/3) lalu.

Ketua Pusat Program Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran (FK)  Unpad, Prof. Dr. dr. Sofie R. Krisnadi, SpOG (K) saat memaparkan materi pada seminar Dharma Wanita Unpad bertema “Kesehatan Reproduksi Sekitar Periode Menopause” di RSG 2 Lantai 4, Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (25/3) *
Ketua Pusat Program Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, Prof. Dr. dr. Sofie R. Krisnadi, SpOG (K) saat memaparkan materi pada seminar Dharma Wanita Unpad bertema “Kesehatan Reproduksi Sekitar Periode Menopause” di RSG 2 Lantai 4, Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (25/3) *

“Menopause adalah kurun waktu kehidupan seorang ibu yang ditandai dengan tidak mendapat haid setahun berturut-turut. Menopause terjadi karena ibu dilahirkan dengan jumlah telur (ovum) tertentu. Pada masa akil baligh, beberapa telur-telur tersebut, melalui proses pematangan telur, diovulasikan. Apabila tidak dibuahi, sekitar dua minggu kemudian terjadilah haid, dan sepanjang masa reproduksi telur-telur tersebut berkurang dan menua sampai akhirnya habis,” jelas Prof. Sofie.

Seminar tersebut yang dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Unpad Yatti Ganjar, Wakil Ketua I Mia Engkus, Wakil Ketua IV Titin Roni, Pengurus Dharma Wanita Pusat dan perwakilan anggota Dharma Wanita setiap Fakultas di Unpad.

Lebih lanjut Prof. Sofie mengatakan bahwa menopause terjadi pada usia 46– 52 tahun. Bahkan beberapa ibu sudah mengalaminya di usia sebelum 40 tahun. Menurutnya, tanda-tanda menopause ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. Kadang siklus haid yang biasanya 28 hari sekali menjadi lebih panjang siklusnya (terlambat), jumlahnya lebih sedikit juga lamanya. Ditambahkan, dapat juga terjadi haid yang lebih cepat, kadang-kadang beberapa bulan tidak datang.

Prof. Sofie menyatakan, rasa panas pada malam hari, sulit tidur, menurunnya daya ingat, mudah tersinggung, vagina kering yang mengakibatkan gangguan seksual adalah beberapa gejala menopause yang dialami sebagian besar ibu. Untuk mengurangi keluhan menopause,  ia menyarankan untuk rutin berolah raga, tidur dan bangun teratur, makan sehat, dan yang paling penting tetap beraktivitas. *

Rilis oleh: Dharma Wanita Unpad / art*

Share this: