Pelajar dan Guru Padati Sosialisasi SNMPTN 2014 di Aula Unpad

Kepala UPT Humas Unpad, Bambang Hermanto, saat melakukan sosialisasi SNMPTN & Bidikmisi dalam area Pesta Buku Diskon 2013 di Aula Unpad, Rabu (18/12). (Foto: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 18/12/2013] Program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2014 telah diluncurkan pada Rabu, 11 Desember lalu. Agar informasi SNMPTN tersebut dapat diketahui oleh seluruh siswa, Unpad pun menggelar Sosialisasi SNMPTN 2014 dan Program Bidikmisi, Rabu (18/12) di sela kegiatan Pesta Buku Diskon 2013 dan bertempat di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung.

Kepala UPT Humas Unpad, Bambang Hermanto, saat melakukan sosialisasi SNMPTN & Bidikmisi dalam area Pesta Buku Diskon 2013 di Aula Unpad, Rabu (18/12). (Foto: Dadan T.)*
Kepala UPT Humas Unpad, Bambang Hermanto, saat melakukan sosialisasi SNMPTN & Bidikmisi dalam area Pesta Buku Diskon 2013 di Aula Unpad, Rabu (18/12). (Foto: Dadan T.)*

Sosialisasi ini diikuti oleh para pelajar, orang tua, serta perwakilan guru dan kepala sekolah SMA, MA, dan SMK di sekitar Kota Bandung. Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Kepala UPT Humas Unpad, Dr. Bambang Hermanto, yang juga sebagai panitia SNMPTN 2014, Drs. Slamet Usman Ismanto, M.Si., panitia SNMPTN 2014, dan Usep Rohmat, mahasiswa penerima Bidikmisi di Unpad.

Dalam sosialisasi tersebut, Slamet menjelaskan mengenai SNMPTN 2014. Ada beberapa perubahan dalam SNMPTN 2014. Hal tersebut tampak pada sistem seleksi di SNMPTN 2014. Ada beberapa variabel penilaian dalam seleksi SNMPTN 2014, yaitu nilai rapor, hasil Ujian Nasional, dan prestasi akademik lainnya, serta perhitungan rekam jejak sekolah di PTN.

“Jika pada SNMPTN sebelumnya, seleksi hanya ditentukan dari nilai rapor, maka pada SNMPTN 2014 nanti, nilai UN pun sangat berpengaruh,” ujar Slamet.

Adapun hal yang ditekankan oleh Slamet adalah Kepala Sekolah setiap SMA, MA, dan SMK wajib mengisikan data siswa dan sekolahnya pada laman https://pdss.snmptn.ac.id/. Pengisian PDSS ini mulai dilakukan terhitung pada tanggal 6 Januari 2014 hingga 6 Maret 2014.

“Diharapkan setiap Kepala Sekolah dapat mengisikan PDSS sesuai dengan data yang ada. Jika terjadi kecurangan, maka sekolah tersebut tidak akan diikutsertakan pada SNMPTN tahun berikutnya,” ujar Slamet.

Dr. Bambang pun menambahkan salah satu syarat siswa dan sekolah dapat mengikuti seleksi SNMPTN 2014 adalah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) untuk siswa dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) untuk sekolah. Dalam kesempatan tersebut, beberapa peserta sosialisasi dari kalangan siswa mengaku belum mempunyai NISN ataupun terdapat kekeliruan data NISN.

“Intinya, NISN syarat mutlak mengikuti seleksi SNMPTN 2014. Jika ada yang belum punya NISN segera konsultasikan dengan pihak sekolah untuk kemudian diurus di Dinas Pendidikan. Untuk sekolah juga, jika belum punya NPSN segera uruskan,”  kata Dr. Bambang.

Siapkan Strategi
Sementara itu, Usep Rohmat pun memberikan motivasi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke PTN. Usep yang memiliki keterbatasan fisik ini menceritakan pengalamannya ketika diterima di Unpad.

“Awalnya memang saya tidak terpikir untuk kuliah. Saya pun berkuliah karena ingin membuktikan saya bisa meskipun dengan segala kekurangan,” ujar Usep.

Usep pun menekankan kepada siswa agar jangan berputus asa ketika mengikuti seleksi SNMPTN. “Saya percaya setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan. Saya saja yang punya kekurangan dapat diterima di Unpad, apalagi kalian. Peluangnya sangat besar sekali,” ujar Usep.

Dr. Bambang pun memberikan tips kepada siswa agar dapat lolos seleksi SNMPTN. “Yang pertama berani mendaftar dan memilih PTN dan program studi. Semua program studi di PTN adalah sama, persaingannya sama maka belajarnya pun harus sungguh-sungguh,” ujarnya.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh *

Share this: