[Unpad.ac.id, 2/12/2013] Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Sukamiskin Bandung, Puslitbang Gender dan Anak (P3GA) kembali melakukan penyuluhan mengenai gender harmoni bagi warga binaan Lapas Wanita Sukamiskin Bandung pada Kamis 28 November 2013 lalu sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
“Sampai saat ini kami sudah melakukan penyuluhan tentang gender harmoni sebanyak tiga kali dan kali ini materi penyuluhan lebih menitik beratkan dalam bentuk permaianan atau role play dengan tujuan melihat penerapan materi-materi yang sebelumnya diberikan pada warga binaan,” ujar Binahayati Rusyidi, MSW., Ph.D., selaku ketua tim pelaksana PKM dari P3GA.
Permainan atau role play tentang gender harmoni ini diikuti oleh sekitar 30 warga binaan dengan tingkat partisipasinya dapat dikategorikan sangat antusias. Hal tersebut dapat terlihat dari keseriusan mereka dalam mengikuti aturan-aturan permainan dan keseriuasan mereka dalam menyampaikan pendapat tentang gender dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Selain itu juga, hubungan antar sesama warga binaan pun sangat baik, terlihat dari ketika mereka dikondisikan harus berganti-ganti anggota kelompok, mereka tetap kompak.
Menurut Binahayati, dengan metode penyampaian materi berupa permainan diharapkan peserta dapat lebih santai dan tidak kaku. “Dilihat dari jawaban-jawaban yang mereka sampaikan, saya merasa mereka mengalami peningkatan tidak hanya dari pengetahuannya saja, tetapi dari rasa percaya dirinya juga mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Di akhir acara, Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., selaku ketua dari P3GA, memberikan materi berupa penyampaian visi dan misi P3GA dengan harapan warga binaan mengenali lembaga dan orangnya selaku pemateri selama ini. Selain itu, Nina Djustiana juga menyampaikan kegiatan-kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh P3GA yang berkaitan dengan gender dan KDRT.
PKM FIK Unpad
Selain itu, Tim PKM Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad juga melakukan pengkajian psikososial dan peningkatan kesehatan reproduksi kepada warga binaan Lapas Wanita Klas IIA Bandung pada Jumat 29 November 2013. Nita Fitria, S.Kp., M.Kes. selaku ketua tim PKM menjelaskan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad terlibat dalam kegiatan ini.
“Berhubungan dengan adanya perkuliahan Sistem Neurobehave di fakultas, maka kami ikut sertakan sekitar 150 mahasiswa dalam kegiatan ini. Sehingga para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman nyata dan dapat melakukan pengkajian langsung kepada client,” ujar Nita.
Dalam kegiatan ini juga, Tim PKM Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad juga melibatkan warga binaan guna melakukan pengkaderan sehingga keluhan-keluhan seperti sakit kepala, sakit perut, atau penyakit-penyakit yang ringan bisa mereka atasi sendiri. Harapannya, dari kader yang sudah diberikan pelatihan dapat membantu warga binaan lainnya dalam mengatasi penyakit-penyakit yang ringan.
Sampai saat ini, Tim PKM Fakultas Ilmu Keperawatan telah melakukan tiga kali kunjungan dan pelaksanaannya setiap hari Jumat selama periode November sampai Desember 2013. Meski begitu, kegiatan PKM tentang pengkajian psikososial ini diharapkan tidak berhenti sampai Desember ini saja.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung lebih jauh, tidak hanya sampai periode Desember. Dan ada rencana tindak lanjut kedepan dengan keterlibatan fakultas-fakultas lain di Unpad dalam kegiatan PKM di lapas ini,” lanjut Nita. *
Rilis oleh: P3GA Unpad / eh *
