[Unpad.ac.id, 30/12/2013] Agar Kebudayaan Sunda tidak berada pada titik nadir, perlu ada kesadaran khususnya dari para generasi muda Sunda untuk melestarikannya. Hal itulah yang mendasari Mahasiswa Kelas A Angkatan 2011 prodi Kehumasan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad menggelar “Aksi Sasarengan Urang Sunda” (Aksara).
Gelaran yang digelar pada Sabtu (21/12) lalu di Teater Tertutup Dago Tea House Bandung ini mengusung tagline “Sunda Kiwari keur Sunda Baring Supagi”. Acara ini menampilkan berbagai jenis kesenian Sunda yang ditampilkan oleh kelompok / unit kesenian dari beberapa sekolah di Kota Bandung, seperti tari merak dari SMP YAS, kesenian tradisional angklung dari SMPN 3 Bandung, Arumba Cilik Saung Udjo , Sulap Dongeng oleh Tokoh Sunda, Taufik Faturahman, serta teater modern dari Anka Andika Production (AAP).
Dalam rilisnya disebutkan, event ingin menunjukkan bahwa Budaya Sunda melingkupi banyak bidang, misalnya kuliner, pertunjukan seni, dan lain sebagainya.
Antusiasme pengunjung terhadap kegiatan tersebutsangat luar biasa. Bahkan, pengunjung pun datang dari wilayah Makasar, Sulawesi Selatan. Salah satu pengunjung dari Makasar pun merasa terpukau dengan suguhan pagelaran seni yang dikemas dalam kegiatan tersebut. Hal ini membuat mereka pun tidak beranjak dari tempat duduknya hingga gelaran “Aksara” berakhir. *
Rilis: Mahasiswa Angkatan 2011 Kelas A Fikom Unpad/am *
