Sebanyak 254 Peserta Ikuti Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2013 di Unpad

Suasana pelaksanaan tes Kategori Teori pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina tingkat Provinsi Jawa Barat (Foto oleh: Artanti) *

[Unpad.ac.id, 27/11/2013] Sebanyak 254 peserta mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2013  yang dilaksanakan di Aula Gedung B Pusat Pelayanan Basic Science Unpad, Rabu (27/11). Jumlah tersebut terdiri dari 249 peserta yang mengikuti seleksi tingkat provinsi Kategori Teori dan 5 peserta Kategori Proyek Sains yang mengikuti  babak penyisihan.

Suasana pelaksanaan tes Kategori Teori pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina tingkat Provinsi Jawa Barat (Foto oleh: Artanti) *
Suasana pelaksanaan tes Kategori Teori pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina tingkat Provinsi Jawa Barat (Foto oleh: Artanti) *

OSN Pertamina 2013 merupakan ajang kompetisi ilmiah bagi para mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan menjadi wadah generasi muda mengekspresikan diri,menampilkan karya cipta, serta mengukir prestasi. OSN Pertamina berlangsung setiap tahun sejak tahun 2008, dan Unpad selalu terlibat sebagai perguruan tinggi mitra penyelenggara.

Kompetisi ini diselenggarakan di 36 universitas mitra di 33 provinsi secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk regional Jawa Barat sendiri, kompetisi diselenggarakan di Unpad, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Institut Pertanian Bogor. Penyelenggaraan kompetisi di Unpad dibuka oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, Prof. Dr. Budi Nurani R. MS.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Pusat Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiswa (PPKKM) FMIPA Unpad, Budi Irawan, S.Si., M.Si menuturkan bahwa selain mahasiswa Unpad, kompetisi yang dilaksanakan di Unpad ini juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas, diantaranya yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Garut (STKIP Garut), Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, dan Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Untuk Kategori Teori, terdapat empat bidang yang dikompetisikan, yaitu bidang Matematika, Fisika, kimia, dan Biologi. “Pesertanya juga tidak harus dari mereka yang background-nya berhubungan, misal ada peserta dari Teknik Geologi ikut Kimia, atau dari Ekonomi ikut Matematika itu boleh. Syaratnya yang penting dia mahasiswa minimal semester satu,” jelas Budi.

Pemenang Kategori Teori  untuk setiap bidang tingkat regional, yaitu peserta dengan nilai tertinggi untuk setiap bidang di setiap region (terdapat 10 region). Diperoleh 40 pemenang tingkat regional, yaitu 4 pemenang untuk setiap bidang dari 10 region.

Budi menjelaskan, peserta yang lolos seleksi tingkat provinsi dan berhak mengikuti seleksi tingkat nasional adalah pemenang Kategori Teori untuk setiap bidang tingkat regional, dan pemenang Kategori Teori Lintas Bidang di setiap provinsi.

Sementara untuk kategori Proyek Sains, terdiri dari tiga bidang yang dikompetisikan, yaitu Aplikasi Perangkat Lunak, Rancang Bangun, dan Produk Unggulan. Pada kesempatan tersebut, para peserta melakukan presentasi poster di lokasi yang ditentukan. Sebelumnya, peserta juga telah mengirimkan proposalnya untuk dinilai oleh tim juri.

“Mudah-mudahan peserta dari Unpad bisa lolos, minimal masuk final,” harap Budi. Kedepannya, Budi juga berharap akan ada program pembinaan untuk kegiatan ini sebagai bagian dari program penalaran di Unpad. “Karena ini kan pesertanya bukan hanya dari Fakultas MIPA, tetapi dari mereka yang berpotensi di setiap bidang tadi,” tambahnya.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *

Share this: