[Unpad.ac.id, 21/10/2013] Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) digelar untuk keempat kalinya di Bandung, khususnya di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad. Di BKGN 2013 ini masyarakat diberikan edukasi serta perawatan gigi gratis mulai hari ini, Senin (21/10) hingga Rabu (23/10) mendatang.
BKGN 2013 di RSGM FKG Unpad ini dibuka oleh Dekan FKG Unpad, Prof. Dr. drg. H. Eky. S. Soeria Soemantri Sp. Ortho (K) dan disaksikan oleh Proffesional Marketing Manager Oral Care PT. Unilever Indonesia, Tbk., drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent. Unpad sendiri merupakan universitas kesepuluh tempat diselenggarakannya BKGN 2013 setelah diresmikan pada 12 September 2013 lalu di Makassar. Acara ini terselenggara atas kerja sama Unpad dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (Afdokgi), dan PT Unilever Indonesia.
Dengan mengusung tema “Berikan Senyum Sehat Anak Indonesia, Demi Kesuksesan Masa Depan Mereka”, BKGN 2013 ingin mengingatkan kembali peran orang tua dalam membantu mewujudkan cita-cita anak melalui edukasi tentang pentingnya merawat gigi dan mulut sejak dini. Menurut drg. Ratu Mirah, masih banyak orang yang beranggapan keliru bahwa gigi susu tidak perlu mendapat pemeliharaan layaknya gigi permanen. Padahal perawatan terhadap gigi susu dapat memberikan efek pada gigi permanen.
“Perawatan gigi harus dimulai sejak dini. Semakin dini diberikan pengetahuan dan kemudian dipraktikkan maka akan kebawa terus sampai ke usia dewasa. Orang tua juga harus berperan untuk mengajak anak pergi ke dokter gigi, menggosok gigi yang tepat, dan tidak makan makanan yang dapat mempertinggi resiko gigi berlubang,” tutur drg. Ratu Mirah.
Hal senada juga diungkapkan Prof. Eky. Ia menuturkan bahwa gigi susu dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak. [nggallery id=81]
Foto-foto: Artanti Hendriyana
Gigi yang tidak dirawat dengan baik dapat mengakibatkan gigi tanggal sebelum waktunya sehingga menyebabkan tulang rahang dapat tumbuh dengan tidak maksimal. Selain itu, gigi merupakan sistem pencernaan yang pertama. Jika gigi rusak, maka proses pencernaan akan terganggu sehingga usus dan lambung akan bekerja lebih keras. Di samping itu, penyerapan nutrisi pun dapat tidak maksimal. “Jika terjadi pada anak-anak, maka tumbuh kembangnya akan terganggu,” ujar Prof. Eky.
Penyelenggaraan BKGN 2013 di RSGM FKG Unpad diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi lebih dari 1000 orang di sekitar Bandung. Bukan hanya anak-anak, pelayanan juga diberikan untuk dewasa. Pelayanan diberikan mulai pukul 9.00 WIB setiap harinya.
Perawatan yang diberikan meliputi pencabutan, penambalan, dan pembersihan karang gigi. Sebelum melakukan pemeriksaan, masyarakat akan diberikan edukasi terlebih dahulu terkait cara merawat gigi dan mulut yang baik dan benar, termasuk teknik menyikat gigi yang tepat.
“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan masayarakat terkait kesehatan gigi dan mulut,” tutur Ketua Pelaksana acara tersebut, drg. Deni Sumantri Latif.
Salah seorang pasien, Zaki mengaku senang dengan adanya acara ini. Siswa kelas 6 SD Juara ini mengaku tidak pernah ke dokter gigi sebelumnya. Setelah diperiksa, ia baru tahu bahwa ada gigi yang bolong dan harus ditambal.
Sementara itu, Ummu Atiah, warga Buah Batu Bandung ini merasa bersyukur atas adanya acara ini. “Menurut saya bagus ya karena memang kesehatan gigi itu perlu bagi masyarakat, karena banyak yang masih segan untuk pergi ke dokter. Kalau saya sangat mendukung. Apalagi kalau dimulai dari anak-anak itu perlu sekali,” tuturnya. *
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *
