Pelajari Agribisnis Sayuran Daun, 30 Penyuluh Pertanian Se-Jawa Barat Kunjungi Calakan Farm Faperta Unpad

Suasana kunjungan para penyuluh pertanian se-Jabar ke Calakan Farm Faperta Unpad *

[Unpad.ac.id, 20/05/2013] Calakan Farm, unit usaha mahasiswa yang merupakan binaan dari Unit Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan Agribisnis Fakultas Pertanian Unpad, menerima rombongan tamu dari Balai Penyuluhan Pertanian, Cihea Jawa Barat, Kamis (16/05) lalu. Rombongan tersebut terdiri atas 30 orang penyuluh pertanian yang berasal dari 9 kabupaten di Jawa Barat, yakni Cianjur, Sukabumi, Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, Kuningan, Bekasi, Garut dan Sumedang.

Suasana kunjungan para penyuluh pertanian se-Jabar ke Calakan Farm Faperta Unpad *

Dihadiri oleh Widyaiswara dari Balai Penyuluh Pertanian Cihea Jawa Barat, Ketua Laboratorium Agribisnis Faperta Unpad, Tomy Perdana, Ketua Unit Pengembangan Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan Agribisnis Faperta Unpad, Pandi Pardian, Manager Supply Chain PT. Alamanda Sejati Utama, Ketua Calakan Farm Faperta, Muhammad Rizki serta anggota, kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari agribisnis sayuran daun yang berorientasi pasar ekspor, mulai dari persiapan lahan, budidaya, sampai dengan pemasaran ekspor .

Dalam kegiatannya, rombongan mendapatkan materi teori dan praktik mengenai persiapan lahan, standar operasional dan prosedur (SOP) budidaya sayuran daun untuk pasar ekspor, panen dan pasca panen serta pemasaran ekspor. Materi tersebut diberikan langsung oleh Ketua dan anggota Calakan Farm, serta Manajer dan Staf dari PT. Alamanda Sejati Utama.

Selain teori dan praktik, dilakukan pula tukar menukar informasi mengenai pengalaman dalam pengembangan agribisnis sayuran daun untuk pasar ekspor dan rencana pengembangannya.

Calakan Farm sendiri merupakan hasil dari implementasi program revitalisasi pendidikan pertanian yang dibiayai Kemendikbud serta kerja sama antara Faperta Unpad dengan PT. Alamanda Sejati Utama, eksportir hortikultura nasional.Unit usaha ini dikelola oleh mahasiswa yang lolos seleksi dari Unit Pengembangan Kompetensi Wirausaha Agribisnis Faperta Unpad. Sebanyak 34 orang mahasiswa yang terdiri ata 9 orang tim manajemen inti dan  34 orang kader mengelola unit usaha tersebut.

Dalam perkembangannya, Calakan Farm telah melakukan budidaya sayuran daun pada lahan seluas 5.000 m2 dengan menggunakan teknologi budidaya terlindung (protected agriculture) dan irigasi curah (sprinkle irrigation). Setiap minggu, Calakan Farm rutin menghasilkan berbagai macam sayuran daun yang dikirimkan ke PT. Alamanda Sejati Utama untuk diekspor ke negara seperti Singapura, Malaysia, Hongkong dan Dubai.

Calakan Farm berharap melalui aksi pengembangan agribisnis sayuran daun untuk pasar ekspor akan menjadi cikal bakal dari upaya pemisahan unit bisnis (spin offs) yang menjadi salah satu program untuk meningkatkan kinerja Unpad. Harapan lainnya adalah terwujudnya sebuah aksi nyata yang dilakukan Faperta Unpad dalam melakukan proses regenerasi petani dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian di Jawa Barat dan Nasional .*

Rilis: Unit Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan Agribisnis Fakultas Pertanian Unpad/am*

Share this: