[Unpad.ac.id, 24/05/2013] Setiap perguruan tinggi pasti memiliki metode pembelajaran dan pengajaran yang berbeda. Baik di Indonesia maupun di luar negeri, metode-metode tersebut acapkali unik sehingga dapat dilakukan tukar menukar informasi untuk menambah pengetahuan mengenai bagaimana metode pengajaran dan pembelajaran yang baik itu.
Mengacu pada pemahaman di atas, sebanyak 15 orang perwakilan dari Michigan State University (MSU), Amerika Serikat mengunjungi Unpad, Jumat (24/05). Rombongan diterima secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang PPM, Kerja Sama, Sistem Informasi dan Komunikasi Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., Direktur Kerja Sama Unpad, Ramdan Panigoro, Ph.D., serta Kepala Laboratorium Psikometri dan Sistem Informasi Fakultas Psikologi Unpad, R. Urip Purwono, Ph.D., di Ruang Rapat Bersama Gedung Rektorat Kampus Unpad Jatinangor.
Acara tersebut diisi oleh presentasi mengenai fokus penelitian, kurikulum, dan metode pangajaran oleh MSU, salah satunya diwakili oleh Jon Wargo dan Amber T. Johnson. Sementara dari Unpad sendiri mempresentasikan mengenai profil lembaga Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) oleh Sekretaris P3AI Unpad, dra., Indun Lestari, M.Psi., dan pembahasan mengenai Tes Potensi Akademik (TPA) oleh Urip.
Tukar menukar informasi mengenai metode pengajaran pun dilakukan oleh pihak MSU dengan perwakilan dosen di setiap fakultas di Unpad. Amber pun berpendapat, bahwa pada dasarnya setiap metode pengajaran memiliki peran yang sama untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Pada intinya adalah indikator untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas terletak pada kemampuan mengajar gurunya.
“Guru yang baik adalah ketika muridnya berhasil mencapai yang terbaik,” ujar Amber.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Amber pun mengapresiasi kunjungannya ke Unpad. “Dari diskusi tersebut, kita banyak mendapatkan banyak hal yang bisa kita terapkan juga di MSU. Semoga kerjasama seperti ini bisa dilanjutkan di lain kesempatan,” ujarnya.*
Laporan oleh Maulana / eh *
