Sebanyak 12 Mahasiswa Unpad Jadi Delegasi Harvard World MUN di Melbourne

Para mahasiswa Unpad yang akan berangkat menjadi delegasi Harvard World MUN di Melbourne Australia, 18-23 Maret 2013 *

[Unpad.ac.id, 12/03/2013] Unpad kembali mengirimkan delegasi untuk mengikuti Harvard World Model United Nation 2013 atau biasa disebut WorldMUN yang digelar di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia, 18-23 Maret mendatang. Sebanyak 12 orang delegasi beserta 2 orang faculty advisor akan mengikuti ajang MUN bergengsi dan terbesar tersebut.

Para mahasiswa Unpad yang akan berangkat menjadi delegasi Harvard World MUN di Melbourne Australia, 18-23 Maret 2013 *

Para delegasi tersebut ialah Denisa Ruvianty (FISIP), Wenstra Tanribali (FISIP), Sonny Sanjaya (Faperta), Nurhayati (Faperta), Ayu Puji Lestari (FH), Ditya Dwi Anjani (FH), Nadia Isfandari (FEB), Wahdan Ismudiyar (FEB), Astri Destriyani (FEB), Putri Rizkia Lestari (FMIPA), Novia Rubianti (FK), dan Riany Fitria (FEB), serta Gustav Franklin (FISIP), dan Jessica Cassandra (FEB) yang menjadi faculty adivisor. Para delegasi mengaku telah siap mengikuti kegiatan tersebut.

“Persiapannya dimulai sejak September tahun lalu. Dari bulan tersebut kita latihan tiap minggu, yakni debat, simulasi conference (lobi, dan diplomasi), hingga menyiapkan proposal sponsorship,” ujar Denisa saat diwawancarai di Ruang UPT Humas Unpad, Jatinangor, Senin (11/03).

Dalam ajang tersebut, para delegasi terpilih untuk merepresentasikan negara Senegal untuk didiskusikan dalam beberapa komite yang ada, seperti United Nations Environment Programme (UNEP), General Assembly, Organization of the Islamic Conference, World Bank, World Health Organization (WHO), dan beberapa komite lainnya.

Para delegasi pun harus menyiapkan informasi mengenai kondisi negara Senegal hingga menghubungi langsung duta besar Senegal untuk Jepang via surat elektronik. Pasalnya, antara Senegal dan Indonesia belum ada hubungan diplomatik secara langsung. Berbekal informasi dari duta besar tersebut, mereka pun mengetahui kondisi negara Senegal sebagai bahan referensi bagi mereka.

Selain bertugas merepresentasikan negara Senegal, para delegasi pun berkesempatan untuk menampilkan salah satu seni budaya Indonesia. Dalam hal ini, Nurhayati bertugas untuk mempertunjukkan seni tari Merak kepada peserta WorldMUN pada Social Event yang berlangsung selama kegiatan tersebut.

“Ini adalah pengalaman pertama bagi saya perform di hadapan orang asing. Semoga segalanya berjalan dengan sukses,” harap Nurhayati.

Menjadi delegasi dalam WorldMUN merupakan kebanggaan tersendiri bagi para delegasi. Selain membawa nama Unpad, bersama-sama dengan delegasi dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) membawa pula nama Indonesia. Oleh karena itu, para delegasi pun harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengecewakan nama Indonesia dan almamater.

“Target kita dalam WorldMUN kali ini, kita ingin menampilkan yang terbaik. Jangan sampai kita memalukan negara dan almamater dalam ajang besar tersebut. Selama ini kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Denisa dan Sonny.

Gustav, sebagai faculty advisor pun berharap para delegasi pun dapat aktif untuk meluangkan ide dan pemikiran masing-masing untuk ikut berpartisipasi menangai permasalahan dunia. Sebab, ajang seperti ini baginya dapat meningkatkan wawasan khususnya kemampuan berdiplomasi, untuk mempersiapkan Indonesia yang elbih baik di masa depan.

“Harapan lainnya semoga para delegasi bisa memboyong award dan best delegates di sana. Itu nilai lebih bagi kita,” pungkas Gustav.*

Laporan oleh Maulana / eh *

Share this: