Sebanyak 4008 Mahasiswa Ikuti KKNM Integratif Unpad Periode Januari-Februari 2013

Ketua LPPM Unpad, Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S. (kanan) mengenakan topi kepada salah seorang mahasiswa pada pelepasan peserta KKNM Integratif Unpad Periode Januari-Februari 2013 di Lapangan PPBS Unpad, Jatinangor, Senin (14/01). (Foto: Dadan T)

[Unpad.ac.id, 14/01/2013] Senin (14/01) pagi, beberapa bus sudah terparkir rapi di sepanjang di area Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Kampus Unpad, Jatinangor. Bus-bus tersebut akan digunakan untuk pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Integratif Unpad Periode Januari-Februari 2013. Selain bus, puluhan mobil dan motor yang mengantar mahasiswa pun memadati area tersebut.

Ketua LPPM Unpad, Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S. (kanan) mengenakan topi kepada salah seorang mahasiswa pada pelepasan peserta KKNM Integratif Unpad Periode Januari-Februari 2013 di Lapangan Parkir PPBS Unpad, Jatinangor, Senin (14/01). (Foto: Dadan T)

“Bawaan anak saya sangat banyak, makanya kami antar agar tidak repot waktu ke kampus,” ujar salah seorang orang tua pengantar. Rata-rata, peserta KKNM membawa banyak perbekalan diantaranya koper atau ransel yang berisi baju, alat mandi, jas almamater, selimut, bantal, dan perlengkapan lainnya. Bahkan, ada juga beberapa peserta yang membawa boneka, gitar, hingga benda-benda kesayangan lainnya.

Orang tua lain yang ditemui, Toto, ayah dari Derisa, mahasiswi Fakultas Farmasi Unpad menuturkan, kegiatan KKNM tersebut sangat penting untuk mengembangkan kedewasaan diri seorang mahasiswa. Namun, diakuinya ada pula perasaaan khawatir mengingat saat ini keadaan iklim, dan cuaca di beberapa daerah sedang rawan.

“Sebetulnya selalu ada kekhawatiran, namun apabila kita terlalu was was terhadap anak kita, itu kurang bijak. KKNM ini kan salah satu media pendewasaan bagi mahasiswa,” ujar Toto.

Toto pun berharap, melalui KKNM ini, baik Derisa maupun mahasiswa lainnya dapat mendapatkan banyak wawasan dari desa yang ditinggali selama sebulan ke depan. Selain itu, melalui KKNM ini dapat membentuk mental belajar yang baik guna menghadapi kehidupan yang sebenarnya setelah lulus kuliah. Harapan Toto pun membuat Derisa sendiri berencana akan belajar banyak dari desa yang akan ditinggalinya nanti. “Saya akan belajar banyak dari masyarakat dalam segala hal,” ujar Derisa.

KKNM Integratif Unpad sendiri memang difokuskan untuk memahami kondisi masyarakat di desa yang ditinggali. Mengusung tema “Belajar dari Masyarakat”, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unpad, Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., berpendapat bahwa peserta KKNM harus tahu bagaimana kondisi masyarakat desa secara langsung.

“Bukan hanya tahu, tapi kalian harus mengikuti prosesnya. Misalnya, ada kegiatan memanen hasil pertanian, mahasiswa harus mengikuti secara langsung proses pemanenan tersebut,” ujar Prof. Wawan saat melepas keberangkatan peserta KKNM di Lapangan PPBS Unpad.

Prof. Wawan pun menambahkan, peserta KKNM harus mematuhi peraturan dan menjaga nama baik almamater Unpad. Selain itu, peserta KKNM pun harus disiplin dan mengikutinya hingga tanggal 13 Februari mendatang. “Kita tekankan, jangan sampai melakukan tindakan yang bisa mencoreng nama Unpad,” ujarnya.

Untuk periode ini, sebanyak 4008 mahasiswa mengikuti KKNM tersebut. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) KKNM LPPM Unpad, Dr. A. Zainuddin, ada 6 kabupaten yang menjadi tujuan KKNM kali ini, yakni Subang, Purwakarta, Cianjur, Sumedang, Garut dan Majalengka dengan total desa mencapai 192 desa dari seluruh kabupaten. Adapun untuk total Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ada 96 DPL yang masing-masing memegang 2 desa.

Keberangkatan peserta KKNM pun terbagi menjadi dua 2 gelombang, yakni gelombang pertama, Senin (14/01) untuk Kabupaten Subang, Purwakarta, dan Cianjur, dan Selasa (15/01) untuk Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Garut dengan armada keberangkatan sebanyak 128 bus. Peserta KKNM pun akan mendapat kartu polis asuransi yang akan dibagikan oleh tiap-tiap DPL.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar

 

Share this: