[Unpad.ac.id, 07/12/2012] Di usianya yang ke-53 tahun, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang tersebar baik di Indonesia maupun di mancanegara. Sejak awal berdiri, FKG Unpad masih belum memiliki kompleks perkuliahan yang tetap sehingga kegiatan perkuliahannya masih bersifat nomaden. Meskipun begitu, di masa awal berdirinya FKG Unpad telah menjadi contoh bagi Universitas Malaya, Malaysia, yang akan membuka Fakultas Kedokteran Gigi di sana.
“Di usia saat ini, FKG Unpad harus tetap bermanfaat bagi lingkungannya,” ujar Dekan FKG Unpad, Prof. Dr. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp.Ort(K) saat membuka Seminar Ilmiah DIES Forum (Dental Information Education Scientific Forum) dalam rangka Dies Natalis ke-53 FKG Unpad, Jumat (07/12) di Ballroom Hotel Aston Primera Pasteur, Bandung. Manfaat tersebut ialah bagaimana FKG Unpad dapat meningkatkan kesejahteraan terutama dalam bidang kesehatan gigi untuk masyarakat Jawa Barat.
Lebih lanjut Prof. Eky menjelaskan saat ini FKG Unpad telah mempunyai kompleks Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) yang memiliki sekitar 250 unit yang tersedia 24 jam penuh dan ke depan akan bertambah lagi menjadi 300 unit. Dari segi akademik pun, FKG Unpad kini telah mampu meluluskan mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi dalam tempo kurang dari 5 tahun. FKG sendiri kini tengah berbenah untuk melakukan pembenahan dari segi sistem.
“Saat ini kami tengah berbenah dalam pembenahan sistem, salah satunya ialah akreditasi oleh komisi dari Malaysia,” jelas Prof. Eky.
Oleh karena itu, dalam puncak kegiatan Dies Natalis ini, FKG Unpad berusaha mengadakan pertemuan antara dokter gigi, maupun civitas akademika FKG untuk saling bertukar informasi mengenai perkembangan terkini seputar ilmu kedokteran gigi. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat melalui peran aktif para dokter gigi secara profesional.
Sebelumnya, berbagai rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis telah digelar oleh FKG Unpad sejak bulan September lalu. Kegiatan dimulai dengan donor darah, syukuran Dies FKG Unpad, Dentistry Sport Fiesta, Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Temu Alumni, Dies Forum FKG Unpad 53-Pepsodent Award dan ditutup dengan puncak acara yang digelar pada kali ini.
Menurut ketua pelaksana kegiatan DIES Forum, Rahmi Alma Farah, drg., Sp.KG., DIES Forum tersebut mengambil tema “Comprehensive Orofacial Management for All Cases in Dentistry: an Update Techinque”. Tema tersebut dipilih karena didasari perkembangan ilmu kedokteran gigi yang semakin berkembang.
“Ini didasarkan untuk peserta seminar dari kalangan dokter gigi. Tidak semua dokter gigi ‘kan mengikuti perkembangan teori ilmu kedokteran gigi. Diharapkan dalam seminar ini dapat me-refresh kembali ilmu mereka,” ungkap drg. Rahmi.
Seminar ilmiah ini akan digelar selama dua hari (7-8/12). Beragam kegiatan digelar, seperti seminar ilmiah dengan pembicara dari dalam dan luar negeri, main lecture yang menghadirkan 14 pembicara, serta short lecture yang menghadirkan sekitar 70 pembicara. Selain itu, digelar pula pameran alat-alat dental maupun nondental dengan jumlah stan sekitar 40 buah dan diikuti oleh 35 instansi. Main lecture sendiri dibuka pada hari Jumat (07/12) dengan tema “Penatalaksanaan Bedah Estetik pada Kasus Kelainan Periodental” yang disampaikan oleh Ira Komara, drg., Sp.Perio.
Drg. Rahmi sendiri berharap melalui seminar ilmiah ini dapat memperkaya khazanah bagi perkembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya di Unpad. “Semoga civitas akademika, khususnya mahasiswa, dapat mendapatkan ilmu yang mampu menjadikan mereka sebagai dokter gigi yang berkualitas dan profesional,” tutupnya.*
Laporan oleh Arief Maulana/mar
