[Unpad.ac.id, 21/12/2012] Publikasi artikel di sebuah jurnal internasional bagi seorang dosen nampaknya telah menjadi tuntutan guna pengukuhan kapasitas keilmuan mereka. Publikasi tersebut selain berguna untuk mengangkat nama pribadi dan institusi juga berfungsi untuk menyebarkan hasil riset kepada pihak di luar instansi dan keilmuannya.
Mengingat pentingnya hal tersebut, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad mengadakan pelatihan yang bertajuk Workshop-Peer Reviewed Journal Article Writing yang mengambil tempat di Gedung Dekanat Lantai 3 FIB Unpad, kampus Jatinangor, Selasa hingga Kamis (18-20/12). Pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat jumlah publikasi internasional yang dilakukan oleh para dosen FIB Unpad.
“Hal ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan ketermuatan artikel ilmiah di dalam jurnal internasional dari dosen Fakultas Ilmu Budaya yang selama ini bisa dikatakan angkanya belum begitu menggembirakan,” tutur Pembantu Dekan I FIB Unpad, Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum., ketika ditemui disela kegiatan pelatihan.
Lebih lanjut, Dr Reiza juga mengatakan bahwa selama ini berkaitan dengan publikasi artikel tersebut, pihak fakultas hanya sekedar dapat memeberikan dukungan berupa fasilitas kepada para dosen. Namun, mengenai kesiapan dalam publikasi tersebut diserahkan sepenuhnya pada dosen masing-masing. Oleh karena itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan para dosen juga akan menerima tata cara, metode, serta sistem penulisan artikel guna mempersiapkan diri mereka dalam penulisan artikelnya.
Selain beberapa hal tersebut, dalam pelatihan yang merupakan angkatan pertama ini pun peserta diberikan pengetahuan mengenai akses beberapa alamat jurnal internasional, terutama jurnal-jurnal yang terindeks ke dalam Scopus. Melalui akses tersebut peserta yang terdiri atas 17 orang representasi jurusan yang ada di FIB Unpad ini dapat menentukan capaian jurnal mana yang akan dituju sesuai dengan topik artikelnya.
Terkait dengan output dari kegiatan ini sendiri, Dr. Reiza juga mengatakan bahwa nantinya para peserta bahkan mungkin para dosen FIB Unpad dapat mempersiapkan artikel yang tentunya untuk sebuah jurnal internasional dalam bahasa Inggris. “Kami proyeksikan mereka dapat menghasilkan artikel ilmiah di dalam jurnal internasional di tahun 2013,” katanya.
Tak hanya sampai disitu, Dr. Reiza juga menjanjikan beberapa penghargaan bagi setiap peneliti dan dosen FIB Unpad yang mampu memuat artikelnya di dalam jurnal internasional. Bahkan, penghargaan itu pun akan diberikan melalui beberapa tahapan. “Reward pertama akan kami berikan ketika artikel itu sudah selesai dan kemudian mereka submit kepada salah satu jurnal, dan Reward kedua diberikan ketika artikel itu sudah dimuat,” ujarnya.
Ia juga berharap dari seluruh peserta yang hadir pada pelatihan tersebut setidaknya sebagian besar berhasil memuat artikel yang dimilikinya. “Harapan kami semua peserta ini dapat menghasilkan artikel ilmiah dalam jurnal internasional, kami harapkan mungkin ketercapaian 80% saja merupakan angka yang baik,” pungkasnya.*
Laporan oleh: Indra Nugraha/mar
