Rektor Unpad Buka U-Camaintian Nasional 2012

Suasana simulasi U-Camaintian pada penyelenggaraan U-Camaintian Nasional 2012, Sabtu (15/12). (Foto: Dadan T)

[Unpad.ac.id, 15/12/2012] Lagu Kebangsaan Indonesia Raya menjadi penanda dimulainya turnamen “Unpad-Catur Main Bertiga Bergantian” atau yang lebih dikenal dengan U-Camaintian Nasional 2012, Sabtu (15/12) di Aula Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Bandung. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 66 kelompok peserta dari 9 provinsi di Indonesia, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Sulawesi Banten, Bangka Belitung, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan.

Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia saat membuka U-Camaintian Nasional 2012 di Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Bandung. (Foto: Dadan T)

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Ir. Marsetio, M.P., tunamen U-Camaintian ini barangkali belum pernah terpikirkan oleh para peserta. Oleh karena, tujuan utama dari kegiatan turnamen ini adalah untuk menyosialisasikan jenis permainan catur yang dimainkan oleh tiga orang dalam setiap tim secara bergantian. “Menyambut peringatan Dies Natalis ke-55 Unpad, kami ingin menyosialisasikan jenis pertandingan ini bukan hanya di Jawa Barat, tapi nasional, bahkan ke depan akan meningkat menjadi tingkat internasional,” ungkapnya.

Senada dengan Marsetio, Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, juga mengungkapkan, melalui U-Camaintian akan bisa dilihat semangat kebersamaan yang dibangun dalam setiap tim. Masing-masing tim tentunya harus mengatur strategi permainan agar bisa memenangkan pertandingan yang menggunakan sistem catur cepat.

“Kita akan melihat bagaimana dengan papan catur yang hanya ada 1, tapi dimainkan dengan 2 tim yang masing-masing terdiri dari 3 orang. Tentunya harus ada kebersamaan antar pemain,” ujar Rektor saat membuka kegiatan.

Terkait dengan rencana U-Camaintian tahun depan, Rektor sendiri menargetkan tahun depan turnamen U-Camaintian digelar dengan peserta yang lebih luas lagi, yakni tingkat ASEAN. “Bahkan kalau memang turnamen ini diperlukan, tahun 2016 nanti ketika Jawa Barat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), kita sudah mulai eksibisi,” ungkap Rektor.

Suasana simulasi U-Camaintian pada penyelenggaraan U-Camaintian Nasional 2012, Sabtu (15/12). (Foto: Dadan T)

Oleh karena itu, Rektor pun berharap adanya kerja sama penuh dari Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) untuk mendukung penuh kegiatan seperti ini. Pihaknya pun meminta Percasi maupun seluruh peserta yang ikut untuk menyumbang pemikirannya tentang peraturan apa lagi yang masih kurang dalam U-Camaintian ini.

“Kami harapkan semua pihak ikut memberikan pendapat terkait dengan U-Camaintian ini agar ke depannya, turnamen seperti ini dapat menjadi karakteristik permainan catur di Indonesia yang bersifat inovatif dan kreatif,” harap Rektor.

[nggallery id=21]

Turnamen U-Camaintian yang bisa juga disebut dengan “Yuk, Catur Main Bertiga Bergantian” ini akan digelar dalam tiga kloter pertandingan. Peserta sendiri bukan hanya berasal dari mahasiswa atau dosen, bahkan atlet hingga master catur di beberapa provinsi pun mengikuti turnamen tersebut. Peserta akan memperebutkan medali emas untuk Juara I, medali perak untuk juara 2, dan medali perunggu untuk Juara 3, serta total uang tunai sebesar sebesar Rp 55 juta untuk seluruh pemenang.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar

Share this: