Unpad Jajaki Kerja Sama dengan Omdurman Islamic University Sudan

Prof. Hassan Abbas Hassan Ibrahim, Vice Chancellor Omdurman Islamic University, Sudang menyerahkan cenderamata kepada Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, Rabu (28/11). (Foto: Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id, 29/11/2012] Guna meningkatkan kerja sama di bidang penelitian dan pengajaran, Unpad kembali melakukan penjajakan kerja sama dengan Omdurman Islamic University di Sudan. Tidak hanya berfokus pada kerja sama penelitian, kerja sama ini nantinya juga akan melakukan pertukaran dosen dan kesempatan belajar bagi mahasiswa Unpad di Sudan.

Prof. Hassan Abbas Hassan Ibrahim, Vice Chancellor Omdurman Islamic University, Sudang menyerahkan cenderamata kepada Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, Rabu (28/11). (Foto: Tedi Yusup)

“Sejauh ini yang paling memungkinkan dalam bidang kerja sama penelitian ialah pengolahan tambang emas oleh Fakultas Teknik Geologi (FTG),” ungkap Wakil Rektor III Unpad, Dr. med. Setiawan, dr. Menurut Setiawan, Unpad diakui lebih mempunyai ahli-ahli Geologi yang unggul sehingga diharapkan nantinya akan berkunjung ke Sudan untuk memberikan pembinaan dan sekaligus melakukan penelitian di sana.

“Penelitian mengenai pengolahan tambang emas dilakukan karena di Sudan terdapat beberapa potensi tambang emas, namun belum ada pengolahan yang lebih lanjut,” ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/11) kemarin.

Selain penelitian tersebut, FTG Unpad juga akan melakukan kerja sama penelitian di bidang gas dan minyak bumi. Hal ini didasarkan pada kerja sama sebelumnya yang telah dilakukan antara FTG Unpad dengan Pertamina yang akan membuka ladang minyak di Sudan. Sehingga, ke depan akan dilakukan penelitian eksplorasi oleh pihak FTG Unpad maupun dari pihak Omdurman Islamic University.

Bentuk penjajakan kerja sama lain yang akan dilakukan ialah kerja sama penelitian dengan Fakultas Teknik Industri Pertanian (FTIP). Kedua pihak akan melakukan penelitian mengenai teknologi mesin pertanian. Kerja sama lainnya ialah pertukaran dosen dan mahasiswa pada program studi Pascasarjana Ilmu Kedokteran Dasar seperti Farmakologi atau Biokimia. Selain itu, bentuk kerja sama lain yang dilakukan adalah kerja sama exchange untuk bidang Arab Studies dan Islamic Studies. Pihak Omdurman akan mengirimkan dosennya untuk mengajar di Program Studi Sastra Arab FIB Unpad.

“Sementara dari kita, kita akan melihat apakah masih mungkin dosen-dosen pengajar Bahasa Indonesia di Unpad untuk juga mengembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia di sana, paling tidak untuk modul elektif,” jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat dimulai sekitar tahun 2013 nanti, dengan realisasi kegiatan awal ialah penerimaan dosen untuk mengajar di Sastra Arab selama satu semester dan pengiriman dosen Bahasa Indonesia untuk mengajar di sana. “Saya pikir tidak hanya dosen, alumni dari Bahasa Indonesia pun bisa punya peluang untuk dikirim ke sana tentunya dengan persiapan sebagai calon pengajar,” jelasnya.

Setiawan sendiri berharap bahwa kerja sama dengan Omdurman Islamic University ini bisa menjadi alat untuk mencapai visi dan misi Unpad Periode 2012-2016, yakni sebagai Universitas riset dan layanan unggul. “Apabila berbasis sebagai Universitas riset, tentu setiap kerja sama arahnya ke arah penguatan penelitian,” pungkasnya.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar

Share this: